Virus Corona di Balikpapan
Nyaris Setahun Pandemi Covid-19 di Balikpapan, Virus Corona Renggut Nyawa 6 Tenaga Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, ada enam tenaga kesehatan yang meninggal dunia.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Nyaris setahun berjalan pandemi melanda Kota Balikpapan, sejumlah tenaga kesehatan berguguran.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, ada enam tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena terapapar Corona atau Covid-19.
Dari enam tenaga kesehatan yang telah berpulang tersebut, empat merupakan dokter, satu perawat dan satu apoteker.
“Dokter Sriyono, Dokter Jailani THT. perawat dadang, Dokter Fajar, Pak Samaun Apoteker dan Pak Subandi,” ujarnya, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Balikpapan Resmi Terapkan PPKM Mikro, Diskominfo Inginkan Daerah Lainnya di Kaltim Ikut Menyusul
Baca Juga: PPKM Mikro di Samarinda, Positif Terbanyak Diperketat, Asisten I Pemkot: Bantu Kesehatan dan Ekonomi
Wanita yang kerap disapa Dio itu menuturkan, santunan kepada tenaga kesehatan yang meninggal dunia pun telah diterima keluarga.
Namun sejauh ini, baru keluarga dokter Sriyono saja yang dia ketahui sudah menerima santunan itu. Sebab, diurus langsung oleh Dinas Kesehatan.
“Kalau uang duka dari Pemerintah Pusat, Pak Sriyono yang sudah, karena kami yang mengurus dari Dinas Kesehatan,” katanya.
Sementara untuk tenaga kesehatan lainnya, Dio mengaku belum mengetahui pasiti. Sebab, masing-masing diurus oleh tempat di mana almarhum bekerja.
“Yang lain di rumah sakit, akan diurus rumah sakit sendiri ke kementerian,” terangnya.
Seperti misalnya uang santunan terhadap keluarga almarhum apoteker Samaun dan almarhum perawat Dadang Santosa.
Diurus langsung oleh pihak dari rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan tempat keduanya bekerja.
“Pak Samaun dan Pak Dadang datanya dari RSKD, karena pimpinan yang diwawancarai adalah Direkturnya (Eddy Iskandar)," sebutnya.
Baca Juga: PPKM Kukar Diperpanjang, Simak Isi 9 Poin, Singgung Belum Ada Batas Waktunya