Berita Nasional Terkini

Elegan, Cara Anies Baswedan Respon Kritik Bernada Cacian & Makian, Buzzer Permalukan Diri Sendiri

Elegan, cara Anies Baswedan respon kritik bernada cacian & makian, buzzer permalukan diri sendiri

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Achmad Riza Patria, dalam konferensi pers penerapan kembali masa PSBB pada Rabu (9/9/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan tips cara menghadapi kritik, termasuk yang bernada cacian dan makian.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta publik lebih aktif menyampaikan kritik.

Mantan Wapres Jusuf Kalla menanyakan cara menyampaikan kritik kepada Pemerintah tanpa harus berurusan dengan Kepolisian.

Presiden ke VI RI Susilo Bambang Yudhoyono pun menyebut kritik sebagai obat mujarab bagi Pemerintah.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal pejabat publik yang kerap menerima kritikan dari masyarakat.

Menurut Anies Baswedan, setiap orang yang berada di wilayah publik harus tahan dan siap menerima kritik.

Baca juga: Refly Harun Beber Jusuf Kalla & SBY Gerah dengan Sulitnya Kritik di Era Jokowi, Ada Buzzer Provokasi

Baca juga: Heboh, Warga Desa di Tuban Borong 176 Mobil Bersamaan, Sumber Uang Terkuak, Ada Andil Pertamina

Untuk itu, iya menyarankan agar para pejabat publik dapat menerima dan mendengarkan sebuah kritik.

"Jadi kalau berada di wilayah publik maka kuping kita tidak boleh tipis, kita dengarkan saja," kata Anies Baswedan dalam sebuah diskusi di akun YouTube TV One, Senin (15/2/2021) malam.

Menurut Anies Baswedan, pada dasarnya sebuah kritikan itu sama dengan pendapat rakyat.

Termasuk sebuah kritik yang disampaikan dengan kata-kata kasar hingga cacian.

"Bila ungkapan disampaikan dengan akademik, baik-baik saja, bila ungkapan kritik dilakukan secara kasar, itu ekspresi kemampuan dia dalam mengungkapkan," kata Anies Baswedan.

"Tapi bagi saya yang sedang bekerja, ini semua adalah ungkapan pendapat rakyat."

"Baik yang mendukung, baik yang tidak mendukung, baik yang mencaci, baik yang kata-katanya kasar," tambah Anies.

Bedanya, lanjut Anies Baswedan, kritikan yang diungkapkan dengan kata-kata kasar justru membuat malu pengkritik itu sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved