News Video
NEWS VIDEO Pencarian Hari Ke 7 ABK Klotok Yang Nekat Melompat ke Sungai Mahakam Dihentikan Basarnas
KM Jaya Setia yang diduga menjarah kapal tongkang batu bara di perairan Sungai Mahakam, pada Rabu (10/2/2021) lalu, sekitar pukul 11.30 WITA
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pencarian Man Over Boat (MOB) terhadap satu orang bernama Marwan (30) yang nekat melompat dengan 5 orang lainnya,
dari klotok KM Jaya Setia yang diduga menjarah kapal tongkang batu bara di perairan Sungai Mahakam, pada Rabu (10/2/2021) lalu, sekitar pukul 11.30 WITA dihentikan.
Tepat pada hari ketujuh (16/2/2021) pencarian Marwan yang nekat melompat bersama 4 ABK lainnya dan 1 juru mudi kapal bernama Ali (35) yang sudah ditemukan Jumat (12/2/2021) lalu, masih nihil.
Baca juga: NEWS VIDEO Olah TKP Kebakaran Pasar Lok Tuan Bontang, Tim Ahli Prioritaskan Titik Awal Api
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim-Kaltara (Kaltimtara) Melkianus Kotta, Selasa (16/2/2021) mengatakan,
"Kami laporkan tentang pelaksanaan operasi SAR hingga hari ke tujuh operasi telah dilaksanakan dengan hasil nihil.
Operasi pencarian telah dilakukan sejauh 15 km dari Last Known Position (LKP) atau titik korban terlihat," tegas Melkianus Kotta.
Baca juga: NEWS VIDEO Tokoh Masyarakat Kutai Timur Selesaikan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua
Dilanjutkan Melkianus Kotta, kendala yang dihadapi tim SAR Gabungan pada operasi pencarian seperti cuaca serta arus yang tidak mendukung.
Visibility atau jarak pandang di perairan untuk dilakukannya pengamatan dan penyelaman juga menjadi kendala.
"Sejak awal operasi hingga saat ini sudah memasuki hari ketujuh dan setelah kami berkoodinasi dengan pihak keluarga serta instansi terkait maka operasi atas nama Marwan (30) kami nyatakan selesai dan ditutup tepat pukul 17.30 Wita hari ini," ungkap Melkiannus Kotta.
Baca juga: NEWS VIDEO Sampai Dipasangi Oksigen, Begini Kondisi Terkini Ashanty setelah Positif Covid-19
"Namun jika mendapatkan informasi terkait penemuan Marwan (30) maka kami akan membuka kembali operasi SAR," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya berawal saat kapal klotok KM Jaya Setia yang membawa juru mudi kapal motor dan Anak Buah Kapal (ABK) pada Rabu (10/2/2021) lalu sekitar pukul 11.30 WITA diminta meminggirkan kapal oleh petugas kepolisian dari Satuan Polisi Air Polresta Samarinda.
Kapal tersebut membawa ABK bernama Marwan, Amir, Iwan, Arif dan Firman.
Dan satu juru mudi (juragan/nahkoda) yaitu Ali.
Baca juga: NEWS VIDEO Masuk ke Dunia Balap Motor Sejak 1996, Hari Ini Valentino Rossi Berusia 42 Tahun
Keenam orang ini, sedang beraktivitas di perairan Sungai Mahakam sekitar Palaran, Kota Samarinda.
Mereka bersandar didekat tongkang kala itu.
Menurut keterangan salah satu saksi, ABK Arif (30) menceritakan. Saat itu ia bersama dengan lima ABK dan satu juru mudi sedang beraktivitas didekat tongkang,
Namun, tidak lama kemudian kapal mereka didatangi oleh tiga anggota polisi berpakaian lengkap, menggunakan speed boat.
Baca juga: NEWS VIDEO Waspada Wabah Ebola di Kongo dan Guinea, WHO Keluarkan Peringatan Regional
Setelah kru KM Jaya Setia diminta turun dari tongkang dan berada diatas kapal klotok mereka, sempat terjadi ketegangan.
Lantaran, saat anggota kepolisian hendak mengarahkan kapal ke markas Polair Polresta Samarinda, tepatnya di Dermaga Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Juru mudi kapal bersikeras tak mau diarahkan ke Markas Polair untuk diminta keterangan terkait adanya laporan pihak pemilik tongkang, yang mencurigai aktivitas mereka.
Pemilik tongkang bermuatan batu bara, melaporkan adanya kapal tak dikenal sedang sandar di tongkang milik mereka.
Baca juga: NEWS VIDEO Bupati Paser Yuriansyah Syarkawi Meninggal Dunia, Miliki Riwayat Jantung, Dirawat di ICU
Sesaat kemudian. Kelima ABK, atas perintah juru mudi yang berlari ke arah belakang kapal motor, kemudian memerintahkan melompat ke Sungai.
Keenam orang nekat melompat ke perairan, namun nahas, dua orang tidak muncul kepermukaan air.
Yakni juru mudi, Ali (35) dan ABK bernama Marwan (30).
Saat ini pencarian Marwan dihentikan oleh Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, unsur terkait dan gabungan relawan se-Kota Samarinda.
IKUTI >> News Video
Penulis: Mohammad Fairoussaniy
Videografer: Mohammad Fairoussaniy
Video Editor: Ardians