Berita Nasional Terkini
Anies Baswedan Bocorkan Tips Respon Caci-Maki, Kritik Sekarang Beda dengan Zaman Dulu, Sindir Buzzer
Anies Baswedan bocorkan tips respon caci-maki, kritik sekarang beda dengan zaman dulu, sindir buzzer
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan bocorkan tips respon caci-maki, kritik sekarang beda dengan zaman dulu, sindir buzzer.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan tips cara menghadapi kritik, termasuk yang bernada cacian dan makian.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta publik lebih aktif menyampaikan kritik.
Mantan Wapres Jusuf Kalla menanyakan cara menyampaikan kritik kepada Pemerintah tanpa harus berurusan dengan Kepolisian.
Presiden ke VI RI Susilo Bambang Yudhoyono pun menyebut kritik sebagai obat mujarab bagi Pemerintah.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal pejabat publik yang kerap menerima kritikan dari masyarakat.
Baca juga: Heboh Nissa Sabyan Digosipkan Jadi Pelakor, Jadi Selingkuhan Bertahun-Tahun, Istri Tutup Rapat Aib
Baca juga: Gisel & Nobu Bisa Bernafas Lega, Alasan Kejati DKI Jakarta Kembalikan Berkas Video Syur ke Polisi
Menurut Anies Baswedan, setiap orang yang berada di wilayah publik harus tahan dan siap menerima kritik.
Untuk itu, iya menyarankan agar para pejabat publik dapat menerima dan mendengarkan sebuah kritik.
"Jadi kalau berada di wilayah publik maka kuping kita tidak boleh tipis, kita dengarkan saja," kata Anies Baswedan dalam sebuah diskusi di akun YouTube TV One, Senin (15/2/2021) malam.
Menurut Anies Baswedan, pada dasarnya sebuah kritikan itu sama dengan pendapat rakyat.
Termasuk sebuah kritik yang disampaikan dengan kata-kata kasar hingga cacian.
"Bila ungkapan disampaikan dengan akademik, baik-baik saja, bila ungkapan kritik dilakukan secara kasar, itu ekspresi kemampuan dia dalam mengungkapkan," kata Anies Baswedan.
"Tapi bagi saya yang sedang bekerja, ini semua adalah ungkapan pendapat rakyat."
"Baik yang mendukung, baik yang tidak mendukung, baik yang mencaci, baik yang kata-katanya kasar," tambah Anies.