Berita Tana Tidung Terkini

Bupati KTT Terpilih Ibrahim Ali, Targetkan Swasembada Pangan Tana Tidung Kaltara

Soal pertanian, Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) terpilih, Ibrahim Ali mengatakan KTT memiliki potensi untuk lahan persawahan.

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BELLA EVANGLISTA
Soal pertanian, Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) terpilih, Ibrahim Ali mengatakan KTT memiliki potensi untuk lahan persawahan di Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Soal pertanian, Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) terpilih, Ibrahim Ali mengatakan KTT memiliki potensi untuk lahan persawahan di Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara.

"KTT ini daerah pesisir pantai, dan potensi untuk lahan persawahan dan lain-lain sebenarnya kita punya potensi yang cukup baik," ungkapnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (17/2/2021) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara

Meski miliki potensi untuk lahan persawahan, Ibrakhim katakan sampai sekarang Tana Tidung belum bisa swasembada beras.

Padahal program-program sebelumnya berbicara tentang bagaimana pembukaan percetakan sawah, dan lain-lain.

Baca Juga: Lansia dan Komorbid Boleh Divaksin Sinovac, 102 Persen Nakes di Balikpapan Selesai Disuntik

"Tapi kita tidak komitmen dan tidak konsisten dengan satu program," sebutnya.

Dia sampaikan, pemerintah Tana Tidung kerap kali keluar dari rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJMD.

"Yang harusnya (RPJMD) menjadi role kita, tetapi kita tidak konsisten dengan RPJMD yang kita buat," katanya.

Dia menyampaikan, kedepannya dirinya akan tetap konsisten dalam melaksanakan RPJMD dan fokus dengan RPJMD selama 5 tahun kedepan.

"Tahun pertama apa yang kita buat, tahun kedua juga begitu dan seterusnya," ujarnya.

Dia tegaskan, tidak akan keluar dari RPJMD. Tidak seperti sebelum-sebelumnya yang tidak konsisten dan tidak komitmen dengan program yang sudah disepakati.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Inginkan Dana Forest Carbon Partnership Facility Dimasukkan ke Kas Daerah

Hal itu akan membuat regulasi pemerintahan tidak begitu baik.

"Seperti RPJMD tidak pernah berbicara tentang rumah sakit, tapi tiba-tiba ada rumah sakit yang dibangun," jelasnya.

Mantan Ketua DPRD Tana Tidung ini menargetkan, di 2023 Tana Tidung akan swasembada beras.

"Artinya kita akan memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Tahun ini saya akan launching itu penanaman perdana untuk swasembada beras," terangnya.

Giatkan Desa Cermat di Tana Tidung

Terkait Desa Cermat, Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan pihaknya akan melakukan pemetaan kepada masing-masing wilayah desa yang memiliki potensi.

Dia sebutkan, nantinya akan membuat sebuah desa, minimal dalam 1 kecamatan ada 3 desa yang akan dibuat sebagai pilot project setiap tahunnya.

"Jadi setiap desa nanti akan kita gali potensinya. Inginnya kita juga, tidak ada lagi desa-desa yang tidak memiliki akses internet," ujarnya Rabu (18/2/21) kemarin.

Dirinya yakin, semua dapat terlaksana dengan baik. Yang menjadi PR yakni bagaimana membuat akses jaringan telekomunikasi.

Diketahui, KTT hanya memiliki 32 desa, sehingga kata dia, semua kembali pada komitmen pemimpin daerahnya.

"Saya prinsipnya, tidak usah terlalu banyak program yang penting bermanfaat bagi masyarakat dan instiqomah dalam melaksanakan program itu," ucapnya.

Sementara itu dia sampaikan, hampir 58 persen wilayah KTT dikuasai oleh konsensi perusahaan-perusahaan yang memiliki hak guna usaha atau HGU.

Oleh sebab itu, pihaknya akan membangun komunikasi nantinya dengan Kementerian Kehutanan dan Kementerian Agraria untuk meminta pembebasan lahan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Kamis 18 Februari 2021, Siang dan Tengah Malam Diguyur Hujan Petir

Baca Juga: Kisah Pemadam Kebakaran di Prapatan Balikpapan, Mengalami Kesulitan, Andalkan Tangga Luar Bangunan

"Biar bagaimana, yang namanya pusat pemerintahan itu kan memang sangat penting," katanya.

Dia mentargerkan, ijin terkait pusat pemerintahan tuntas di periode pertama, sehingga di 2022 pihaknya akan memulai gong pertama untuk bangunan pusat pemerintahan.

"Saya juga punya tim sinkronisasi yang sekarang lagi menggodok untuk persiapan pembuatan RPJMD kita, Insya Allah RPJMD kita tuntas dan disahkan di DPRD pada April nanti," jelasnya.

"Artinya, tahapannya sudah cukup lah untuk satu bulan lebih, tinggal pembahasannya, setelah itu kami akan mengejar untuk mempercepat dalam membahas APBD perubahan," lanjutnya.

Penulis Risnawati | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved