Virus Corona di Balikpapan

Evaluasi PPKM Mikro di Balikpapan, Kelurahan Inventarisir Kebutuhan Posko Covid-19 Tingkat RT

Satgas Covid-19 Kota Balikpapan melakukan evaluasi terkait dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Sosialisasi penggunakan masker saat pandemi Corona atau Covid-19 di kawasan perumukiman penduduk Pesona Bukit Batuah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (16/2/2021) pagi. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO 

Hanya saja, perencanaan di posko Covid-19 kelurahan merupakan tugas Lurah, sebab Ketua posko akan diamanatkan ke Lurah itu sendiri.

“Misalnya untuk buat spanduk terkait wilayah RT yang zona kuning apa saja yang dilakukan, hal seperti yang beginikan butuh anggaran,” tutupnya.

Walikota Rizal Effendi tak Berani Ambil Kesimpulan

Satgas Covid-19 Kota Balikpapan belum bisa memastikan penurunan kasus Covid-19 di Kota Minyak.

Kendati dalam beberapa hari terakhir, angka kasus Covid-19 tercatat sedikit menurun, namun hal tersebut masih fluktuatif.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi juga belum bisa mengambil kesimpulan, apakah angka tersebut menurun imbas kebijakan PPKM yang tengah berjalan.

Baca juga: Banyak Calon Penerima Vaksin Sinovac Dosis Kedua di Kutim Mendadak Tensi Darahnya Tinggi

Baca juga: Tamat Jadi Walikota, Syaharie Jaang Digadang-gadang Maju di Pilgub Kaltim 2024, Begini Responsnya

Baca juga: BREAKING NEWS Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi Meninggal Dunia, Hasil PCR Belum Keluar

"Kita belum bisa memastikan turun atau landai, karena berdasarkan pengalaman sangat fluktuatif angka kasus ini," katanya di Balai Kota, Rabu (17/2/2021).

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Balikpapan telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kebijakan itu diambil sebagai langkah untuk menekan laju angka penyebaran kasus Covid-19 yang semakin masif di awal tahun 2021.

PPKM di Kota Balikpapan telah berjalan nyaris satu bulan.

Bahkan saat ini PPKM yang dijalankan berskala mikro dengan memperketat lingkungan permukiman.

"Saya berharap ada penurunan signifikan, semua pihak bisa mematuhi agar kegiatan ekonomi bisa leluasa," kata Rizal Effendi.

Ia pun berharap masyarakat Kota Balikpapan dapat menjalankan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah.

Sebab, saat ini hanya ada dua metode atau cara yang bisa diambil untuk menekan kasus penularan, dengan suntik vaksin sinovac dan mematuhi protokol kesehatan.

Penulis Miftah Anggraini | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved