Berita Nasional Terkini

Listyo Sigit Mutasi 18 Jenderal, Termasuk Saingannya dalam Bursa Calon Kapolri, Ini Daftarnya

Mutasi besar-besaran dilakukan Kapolri baru, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk pertama kalinya

TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mutasi 18 Jenderal, Termasuk Saingannya dalam Bursa Calon Kapolri, Ini Daftarnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Mutasi besar-besaran dilakukan Kapolri baru, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk pertama kalinya.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap perwira tinggi dan perwira menengah, tertanggal 18 Februari 2021.

Mutasi jabatan tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/318/II/KEP./2021 tertanggal 18 Februari 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

Terdapat sekitar 18 perwira polisi dengan pangkat bintang yang dimutasi oleh Kapolri.

Dan ternyata, diantara para jenderal itu, terdapat nama-nama yang menjadi pesaing Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam bursa pemilihan Kapolri beberapa waktu lalu.

Surat Telegram tersebut diteken Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudhi Hermawan.

Baca juga: Mutasi Polri Terbaru: Nasib Irjen Nana Sujana yang Dulu Dicopot Karena Kerumuman Petamburan Kini

Baca juga: Bappeda Kaltim Minta Masukkan Semua Elemen Masyarakat untuk Revisi RPJMD 2018-2023, Ada LSM, Kadin

Berikut daftar perwira tinggi dan menengah yang dimutasi:

1. Komjen Agus Andrianto

Kabaharkam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabareskrim.

2. Komjen Arief Sulistyanto

Kalemdiklat Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaharkam.

3. Komjen Rycko Amelza Dahniel

Kabaintelkam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kalemdiklat.

Baca juga: Update Liga Italia, Taktik Pioli Berujung Petaka, AC Milan Dipastikan Pincang Menghadapi Inter Milan

Baca juga: Ruhut Sitompul Ingatkan AHY Minta Maaf ke Jokowi, Bocorkan Partai Demokrat tak Sesolid Klaim Ketum

4. Irjen Paulus Waterpauw

Kapolda Papua diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaintelkam.

5. Brigjen Pol Mathius D Fakhiri

Wakapolda Papua diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Papua.

6. Kombes Pol Eko Rudi Sudarto

Kabagopsnalev Korbinmas Baharkam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Papua.

7. Irjen Pol RZ Panca Putra

Kapolda Sulut diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sumut.

8. Irjen Pol Nana Sudjana

Korsahli Kapolri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sulut.

9. Irjen Pol Martuani Sormin

Kapolda Sumut diangkat dalam jabatan baru sebagai Korsahli Kapolri.

10. Irjen Pol Purwadi Arianto

Kapolda Lampung dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka penugasan di luar struktur Polri).

11. Irjen Pol Hendra Sugiatno

Asrena Kapolri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Lampung.

Baca juga: Sejumlah Perwira yang Sempat Dampingi Listyo Sigit Prabowo Uji Kelayakan di DPR Dapat Jabatan Baru

Baca juga: Terkait Kasus Abu Janda, Listyo Sigit Prabowo Diingatkan GP Ansor Soal Janjinya di Gedung DPR

12. Irjen Pol Wahyu Hadiningrat

Wakabareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Asrena Kapolri.

13. Brigjen Pol Syahardiantono

Dirtipidter Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakabareskrim.

14. Irjen Pol Yakobus Marjuki

Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Polri diangkat dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

15. Irjen Pol Fiandar

Kadivkum Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Polri.

16. Brigjen Pol Suryanbodo Asmoro

Wakapolda Kalteng diangkat dalam jabatan baru sebagai Kadivkum Polri.

17. Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasari

Analis Kebijakan Utama Bidang Gadikwa Lemdiklat Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Kalteng.

18. Brigjen Pol Rocyke Harry Langie

Wakapolda Bali dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidum Bareskrim Polri.

19. Brigjen Pol I Ketut Suardana

Karorenmin Itwasum Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Bali.

Di antara nama-nama di atas, terdapat dua nama mantan calon Kapolri rival Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagaimana diusulkan Kompolnas kepada Presiden Jokowi.

Keduanya adalah Komjen Arief Sulistyanto dan Komjen Agus Andrianto.

Serta, Komjen Rycko Amelza Dahniel juga sempat masuk dalam bursa calon Kapolri.

Profil Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian RI (Kapolri) menggantikan Jenderal Idham Azis.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Listyo Sigit di Istana Negara pada Rabu (27/1/2021) pagi.

Jokowi juga menaikkan pangkat Listyo Sigit dari bintang tiga atau komisaris jenderal menjadi bintang empat atau jenderal berdasarkan Keppres Nomor 7 Polri Tahun 2021 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi Polri.

Karier Moncer di Korps Bhayangkara

Karier Listyo Sigit di kepolisian hingga kini akhirnya menempati posisi puncak, terbilang moncer untuk rekan seangkatannya.

Listyo Sigit lahir di Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969.

Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991.

Selepas dari Akpol, Listyo Sigit bertugas di Polres Tangerang dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Pada 1998, ia telah menjadi Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodalops) di Polres Tangerang dan berpangkat Kapten atau setara dengan Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Kareirnya terus naik hingga menjabat Kapolres Pati pada 2009.

Tak lama, ia dipindah menjadi Kapolres Sukoharjo pada 2010 lalu menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang.

Pada 2011, Listyo Sigit menjabat sebagai Kapolresta Solo.

Saat itu, Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.

Kemudian, pada 2012, saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Listyo Sigit dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri.

Setelah itu, Listyo Sigit Prabowo bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Hubungan Listyo Sigit dengan Jokowi kembali dekat saat Jokowi menjabat Presiden RI dimana Listyo Sigit menjadi ajudannya pada 2014.

Listyo Sigit kemudian menjabat sebagai Kapolda Banten pada 2016, Kadiv Propam pada 2018, dan Kabareskrim pada 2019.

Rekam Jejak Listyo Sigit Semasa Bertugas di Solo

Foto dokumen pribadi mantan ajudan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Ipda Joko Agus Prawono saat Kapori baru itu menjabat Kapolresta Solo.

Dikutip dari TribunJateng, Listyo Sigit menjabat sebagai Kapolresta Solo selama 9 bulan mulai April 2011 hingga Februari 2012.

Ipda Joko Agus Prawono yang pernah menjadi ajudan Listyo Sigit semasa menjabat Kapolresta Solo, membeberkan sepak terjang Listyo Sigit.

Di masa itu, Listyo Sigit punya slogan loyalitas tanpa batas.

Perwira Pertama (Pama) yang saat ini menjabat sebagai Kanit Provost Polresta Solo ini menuturkan, Listyo merupakan sosok pemimpin yang santun, berwibawa, dan tegas.

"Beliau sosok pemimpin yang tidak sungkan memberikan apresiasi kepada anggota yang menurut beliau pantas," ungkapnya, Rabu (21/1/2021).

Apresiasi itu, lanjut dia, Listyo tekankan baik secara langsung maupun lewat apel.

"Anggota masuk dan bertugas saja, itu sudah mendapat apresiasi tersendiri dari beliau," ucapnya.

Baca juga: Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri, Bagaimana Posisi Sekretaris Jenderal PP PBSI?

Menurut Joko, bentuk loyalitas yang diberikan Listyo tidak hanya diberikan kepada internal satuan, namun juga ketika melayani masyarakat Kota Solo.

Dia mengungkapkan, Listyo merupakan pribadi yang tidak kenal capek.

Bagaimana tidak, hampir 24 jam digunakan Listyo untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Kota Bengawan.

"Bapak itu bangun pagi jam 06.00, kemudian sarapan berangkat ke kantor."

"Kalau tidak ada rapat di luar kantor bersama Forkompimda, biasanya Bapak full di kantor," jelasnya.

Dia menambahkan, setelah pulang dari kantor, lalu ke Rumdin (Rumah Dinas), Listyo tidak berdiam diri.

"Bapak mandi, ganti baju, setelah itu Bapak muter, patroli."

"Kalau Solo belum tidur, Bapak belum tidur. Paling cepat beliau tidur jam 03.00 pagi, kadang jam 03.30. Beliau ingin memastikan tidak ada gangguan kamtibmas," ujar dia.

Tangani Kasus Bom Gereja

Penuturan senada disampaikan oleh anggota Polresta Solo lainnya.

Semasa menjabat sebagai Kapolresta Solo, Listyo Sigit Purnomo sendiri dikenal baik dan ramah.

"Orangnya baik, saya ingat beliau bersama Wakilnya Pak Lutfi," kata Kompol Edison Panjaitan, yang saat itu menjabat sebagai Kanit Serse Polresta Solo, pada Rabu (13/1/2021) dikutip dari TribunSolo.com.

Edison menambahkan, Komjen Listyo Sigit Purnomo hobi mengendarai motor trail bersama Wakilnya, Irjen Pol Achmad Lutfi.

"Dulu nyebutnya trabas, beliau suka trabasan bersama Pak Lutfi," ujarnya.

"Kebetulan yang diajak para anggotanya, saya ndak ikut karena tidak bisa hehe," ungkapnya.

Menurut Edison, saat kepemimpinan Listyo, kasus kriminal yang paling menonjol adalah insiden bom Gereja Kepunton.

"Seingat saya hanya itu yang menonjol," katanya.

Untuk diketahui, Gereja Kepunton yang berlokasi di Tegalharjo, Jebres, Solo diguncang bom Minggu, 25 Septembr 2011.

Baca juga: Nasib Abu Janda Diujung Tanduk, GP Ansor Ingatkan Janji Listyo Sigit Prabowo di Depan DPR

Baca juga: Sang Ayah Jadi Kapolri, Anak-anak Listyo Sigit Prabowo Ternyata Punya Karier tak Kalah Mentereng

Peristiwa itu menewaskan satu orang pelaku dan 10 orang luka-luka.

Bom terjadi pukul 11.00 WIB saat jemaah meninggalkan gereja usai menjalankan ibadah kebaktian minggu.

Saat itulah, Listyo Sigit Purnomo bersama sama Jokowi ikut menangani dan langsung datang ke lokasi.

"Saat itu datang bersama sama dan ikut menenenangkan situasi, selain mendatangi lokasi beliau berdua juga menjenguk keluarga di rumah sakit," kata Edison. (*)

Editor: Christoper Desmawangga

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang Kini Resmi Jadi Kapolri, Memori di Solo Bersama Jokowi
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ternyata Mutasi Rivalnya di Bursa Calon Kapolri, Siapa Saja Mereka?
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved