Berita Nasional Terkini
Nasib Abu Janda di Ujung Tanduk, GP Ansor Ingatkan Janji Listyo Sigit Prabowo di Depan DPR
Cuitan yang ditulis Abu Janda itu dianggap terkait ujaran kebencian terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
TRIBUNKALTIM.CO - Nasib Abu Janda alias Permadi Arya benar-benar tersudut.
Beberapa pihak mendesak agar pegiat media sosial itu diproses secara hukum.
Terbaru GP Ansor juga menyerukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil sikap dan melakukan proses hukum kepada Abu Janda.
Sebagimana diketahui Abu Janda tersandung masalah gara-gara cuitannya di twitter.
Cuitan yang ditulis Abu Janda itu dianggap terkait ujaran kebencian terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Abu Janda juga telah dilaporkan ke polisi gara-gara cuitannya tersebut.
Ketua Cyber Media GP Ansor Jawa Timur Habib Mahdi El Khered angkat bicara tentang penggiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.
Baca juga: Sikap Hasan ke 2 Adik Jadi Sorotan, Begini Kondisi Anak-anak Syekh Ali Jaber Setelah Sang Ayah Wafat
Baca juga: Perusahaan Finance Merugi Rp 1,3 Miliar, Kepala Cabang Diamankan Polres Bontang
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Minggu (31/1/2021).
Diketahui Abu Janda kerap menuai kontroversi melalui cuitannya di Twitter.
Terbaru, ia mengunggah cuitan yang diduga terkait ujaran kebencian terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) serta menghina Islam dengan sebutan arogan.
Menanggapi hal itu, GP Ansor menegaskan Abu Janda harus diproses secara hukum agar tidak menimbulkan keresahan.
"Siapapun dia, ketikan sudah menemui unsur pelanggaran hukum dan sebagainya, apalagi ini persoalan sensitif, hukum harus ditegakkan," tegas Habib Mahdi El Khered.
Ia menyinggung saat ini Polri memiliki wajah baru pemimpin, yakni Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang baru saja dilantik.
Mahdi mengakui besar harapannya terhadap kapolri yang baru akan menindak kasus Abu Janda.
"Kami berkeyakinan bahwa di bawah kepemimpinan kapolri yang baru ini, masalah ini akan dituntaskan," kata Mahdi.