Kabar Artis
Sempat Sebut tak Butuh Indonesia, Netizen Bersatu Buat Subscriber Dayana Anjlok, Langsung Minta Maaf
Sempat bilang tak butuh Indonesia, netizen bersatu buat subscriber Dayana anjlok, langsung minta maaf.
TRIBUNKALTIM.CO - Bila ada slogan 'Rakyat Bersatu Tak Bisa Dikalahkan', tampaknya slogan baru 'Netizen Bersatu Tak Bisa Dikalahkan' tepat disematkan di era digital dewasa kini.
Tengok saja aksi netizen Indonesia baru-baru ini.
Gerakan unfollow massal benar-benar membuat Dayana, perempuan Kazakhstan minta ampun.
Diketahui, sebelumnya Dayana sempat mengatakan tidak peduli jika subscribernya turun karena gerakan unfollow di Indonesia.
Namun, kini Dayana seperti menjilat ludahnya sendiri, ia menarik perkataan tersebut, lalu mengklarifikasi pernyataannya tersebut merupakan sebuah kesalahpahaman.
Ia pun langsung meminta maaf kepada Netizen Indonesia, sebab ungkapan Dayana benar-benar diamini para netizen.
Subscriber Dayana langsung turun drastis pasca ia mengungkapkan pernyataan tersebut.
Baca juga: Lihat Aksi Miliarder Tuban Beli Ratusan Mobil, Pertamina Akui Kesalahan, Warga Terancam Miskin Lagi?
Dayana menerangkan bahwa dirinya tak bermaksud mengatakan tidak butuh masyarakat Indonesia secara umum.
Maksud ucapan Dayana dalam video sebelumnya ditujukan kepada para haters.
"Saya bilang saya tidak butuh haters dari Indonesia, tapi saya benar-benar perlu untuk disukai dan dicintai oleh penggemar di Indonesia. Jangan berpikir berlebihan kalau saya benci Indonesia, tidak, saya cinta Indonesia," ujarnya di Instagram Story, dikutip dari akun @demi.demik, Jumat (19/2/2021).
Dia berterima kasih kepada Fiki Naki sudah membuatnya begitu populer di Tanah Air.
"Aku sangat berterima kasih kepada Fiki karena tanpanya aku nggak tahu tentang negara yang indah ini. Aku sangat bangga aku populer di sini karena budayanya sangat menarik. Aku belajar aku akan selalu mencintai Indonesia dan respect dengan Indonesia. Aku sangat menyesal dengan banyaknya kesalahpahaman yang terjadi," ujar Dayana.
Baca juga: Polemik UU ITE, Rocky Gerung Sebut Pemerintah tak Paham Demokrasi, SBY tak Penjarakan 200 Ribu Orang
Dayana mengatakan kalau semua yang terjadi hanya kesalahpahaman, dan dia mengakui kesalahannya yang mengunggah kemarahannya di Instagram.
Sebelumnya netizen dibuat heboh lantaran Dayana mengatakan tak butuh followers dari Indonesia setelah berkonflik dengan YouTuber Fiki Naki gara-gara uang bayaran.
Kemudian aksi unfollow massal dilakukan netizen Indonesia beberapa hari belakangan. Dayana sebelumnya memiliki lebih dari dua juta pengikut Instagram.
Baca juga: Ayah Lesty Kejora Pernah 6 Tahun Jadi ART Tamara Bleszynski, Kini Putrinya Pedangdut Muda Termahal
Diketahui, perseteruan tersebut muncul lantaran adanya kesalahpahaman terkait kesepakatan dari pihak manajer Dayana dan manajer Fiki Naki saat menggarap konten Hari Valentine.
Berdasarkan pantauan dari Kompas.tv, Kamis (18/2/2021) malam, jumlah follower Instagram Dayana sendiri diketahui berkurang drastis, dari yang sebelumnya sebanyak 2 juta lebih menjadi 1,7 juta followers.
Meski demikian, diketahui hubungan Dayana dan Fiki Naki masih baik-baik saja. Fiki Naki juga sempat memberikan pesan kepada Dayana melalui direct message Instagram.
“You are doing fine :). Iam sorry for all the hate that youve recieved. (Kamu baik-baik saja. Aku minta maaf atas semua cacian yang kamu terima),” tulis Fiki Naki, dikutip dari Instastory @demi.demik, yang dibalas Dayana dengan emoji cinta.
Menanggapi hal tersebut, Dayana pun mengatakan bahwa ia dan Fiki Naki berada dalam hubungan yang baik-baik saja.
Ia mengatakan bahwa dirinya tidak peduli dengan cacian yang dilontarkan netizen Indonesia terkait dirinya karena menurutnya membencinya adalah pilihan.
“Hating me is a choice. And your preference does not concern me. (Membencikuadalah pilihan. Dan preferensi kamu bukan urusanku),” tulisnya.
Baca juga: Tak Peduli Jumlah Followersnya Menurun, Dayana Justru Sebut Netizen Indonesia Kekanakan
Lebih lanjut lagi, Dayana mengatakan bahwa dirinya menyayangi penggemar di Indonesia. Oleh karenanya, jika fans di Indonesia memutuskan untuk membencinya, ia akan menerimanya karena itu pilihan mereka.
“And I respect the choice of each other. (Dan aku menghargai pilihan setiap orang),” lanjutnya.
Dayana mengatakan bahwa dirinya kuat secara mental sehingga tidak terlalu memikirkan cacian yang ditujukan kepadanya.
"I'm to strong mentally, that's why everything you do is funny and so childish. (Aku kuat secara mental, itulah mengapa semua yang kalian lakukan lucu dan sangat kekanakan)," pungkas Dayana.
Kronologi Konten Valentine Settingan Fiki Naki
Nama Dayana, perempuan asal Kazakhstan kini kembali dibicarakan oleh publik usai dirinya membuat Instagram Story soal projek baru konten video di Hari Valentine bersama YouTuber Fiki Naki.
Dalam unggahan tersebut, Dayana mempermasalahkan perseteruannya antara manajernya dengan manajer Fiki Naki terkait projek konten video tersebut.
Untuk diketahui, konsep video tersebut akan bercerita bahwa Dayana seolah-olah mendapatkan kado yang dikirimkan Fiki Naki dari Indonesia, sementara di tempat yang berbeda Fiki Naki akan mempersiapkan Valentine.
Sayangnya, ada perseteruan antara manajer Dayana dan manajer Fiki Naki yang menyebabkan Dayana mengamuk lewat Instagram Story-nya.
Menanggapi hal tersebut, Fiki Naki pun membuat klarifikasi melalui video di kanal YouTube-nya yang berjudul “Ini yang Sebenarnya Terjadi”, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Kenapa Dayana Ngamuk di Instagram hingga Fiki Naki Klarifikasi dan Tolak Uang Rp 200 Juta?
Dalam video klarifikasi tersebut, Fiki Naki mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui detail permasalahan yang membuat Dayana marah-marah. Ia pun menanyakannya kepada sang manajer, Theresia.
“Masalah kenapa Dayana marah-marah dan buat klarifikasi di story-nya itu sebenernya aku kurang tahu, mungkin Kak There yang lebih tahu,” ujar Fiki Naki.
Manajer Fiki Naki, There pun menceritakan awal mula kesalahpahaman antara dirinya dan manajer Dayana, Ahzan.
There mengatakan bahwa pihaknya dengan pihak Dayana sudah membuat kesepakatan terkait pekerjaan yang harus dilakukan beserta biayanya.
“Kita itu udah ada obrolan sama manajer, manajer antar manajer, jadi kita memang udah ada dealing seperti apa pekerjaannya yang harus dilakukan dan biayanya juga,” ujar Theresia.
Ia pun menjelaskan soal pembayaran biaya kepada pihak Dayana yang terkendala libur long weekend.
“Untuk biayanya sendiri, kita dealing hari Kamis sebelum libur long weekend, kita ada kendala kalau antar negara itu enggak bisa langsung karena dari rupiah ke dollar,” jelasnya.
There sendiri mengaku sudah mencoba melakukan pembayaran lewat bank, namun karena libur panjang akhir pekan, pembayaran gagal dilakukan.
Ia sudah membicarakan hal tersebut dan pihak Dayana sudah menyepakati bahwa pembayaran akan dilakukan sesudah posting.
“Nah itu sebenarnya sudah disetujui oleh pihak Dayana sendiri. Kita akan melakukan pembayaran itu setelah mereka posting tanggal 14 dan pembayarannya itu hari Senin, itu sudah terjadi kesepakatan,” jelas There.
There juga mengungkapkan alasannya mengambil pekerjaan tersebut lantaran pekerjaan tersebut simple dan bisa membuka peluang bagi Dayana di Indonesia.
Pihak Dayana pada saat itu sudah mengunggah konten tersebut, namun selang beberapa menit, konten tersebut di-take down.
There pun menjelaskan bahwa dirinya mengatakan bahwa Dayana tidak bekerja sesuai yang seharusnya sebelum konten tersebut dihapus.
“Pada saat take down itu, saya ngomong sama managernya Dayana, Dayana itu bekerja tidak sesuai yang seharusnya, terus saya bilang dipotong 50 persen, kan Fiki yang bantu handle. Terus tiba-tiba mereka take down terus muncullah status itu,” papar There.
(*)
Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul https://www.kompas.tv/article/148355/subscriber-turun-dayana-minta-maaf-akui-menyesal?page=all dan https://www.kompas.tv/article/147498/kronologi-perseteruan-dayana-dan-fiki-naki-soal-konten-valentine?page=all