ASKB Tegaskan tak Ada Lagi Dikotomi dengan Partai Politik Pasca Pilkada Kutim

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Kabupaten Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) menegaskan, tidak ada dikotomi atau pengkotakkan dirinya dengan para partai politik di Kutim setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) usai.

Hal itu ia sampaikan agar dapat bekerjasama baik dengan seluruh partai politik dalam membangun Kutai Timur.

"Setelah kita menyelesaikan tugas di dalam Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) maka tidak ada lagi dikotomi antara partai pengusung atau tidak," kata Ardiansyah Sulaiman, Minggu (21/02/2021)

Baca juga: Massa Desak KPK Periksa Kembali Walikota Balikpapan, Wakil Ketua KPK: Kita akan Pelajari

Baca juga: Beredar Kabar Kader Partai Berkarya Bontang Dapat Surat Pemecatan, Ketua DPC: Itu Keliru

Sebagai bupati terpilih, ia akan dilantik pada 26 Februari mendatang.

Ia juga mengatakan, semua pihak termasuk partai politik harus bersama-sama membangun Kutai Timur.

"Kita semua menyatu membangun Kutai Timur. Pemerintah sebagai eksekutif, DPRD sebagai legislatif, kemudian aparatur yang lain sebagai yudikatif," ujarnya.

Baca juga: Lapor ke Presiden Jokowi, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Keberatan Dana Kelurahan Dihapus

Baca juga: Arab Saudi Tutup Akses RI, 527 Calon Jemaah Haji Balikpapan Terancam Gagal Berangkat

Untuk diketahui, dikotomi merupakan pembagian dua kelompok yang saling bertentangan dan sulit diintegrasikan, dan hal itu tidak diinginkan terjadi oleh ASKB.

Kasmidi Bulang ikut menyampaikan bahwa tidak ada dikotomi dengan partai politik demi membangun Kutai Timur bersama-sama.

"Tidak ada dikotomi atau pengotakkan di antara kita, sekarang kita bersatu demi Kutai Timur," katanya.

Ia menuturkan seluruh partai politik merupakan bagian dari pemerintahan yang menjadi perwakilan masyarakat pula.

Baca juga: Asik, Wisata Susur Sungai Mahakam Samarinda Mulai Dibuka Lagi, Hanya Hari Sabtu-Minggu

"Partai-partai semua, bagian dari pemerintahan, jadi kita semua menjadi tempat silaturahmi mewakili masyarakat kita," tutupnya.

Penulis: Dini Anggita/Editor: Samir Paturusi