Berita Kaltara Terkini
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Minta Raperda Hari Jadi dan Lambang Kalimantan Utara Segera Dibahas
Proses rancangan peraturan daerah, atau Raperda mengenai hari jadi dan lambang Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Proses rancangan peraturan daerah, atau Raperda mengenai hari jadi dan lambang Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara, saat ini telah masuk di dewan.
Dalam sambutannya, saat sertijab di Gedung DPRD Kaltara, pada Jumat lalu, Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang meminta agar dewan segera membahas dua Raperda tersebut.
Tentu, nantinya, hari jadi Kaltara diusulkan berubah menjadi di Bulan Oktober.
Begitu pula dengan lambang Provinsi Kaltara yang diusulkan berubah.
Baca Juga: Evaluasi PPKM Mikro di Balikpapan, Kelurahan Inventarisir Kebutuhan Posko Covid-19 Tingkat RT
Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Adat Dayak Kaltara mengaku, mendukung perubahan hari jadi dan lambang provinsi.
"Kalau lambang itu, kami ingin yang ada burung enggangnya, untuk hari jadi yang kami mau yang Oktober itu," ujar Ketua Lembaga Adat Dayak Kaltara, Henock Merang, Minggu (21/2/2021).
Menurutnya burung enggang memiliki makna lambang kebesaran bagi masyarakat Dayak.
Adapun hari jadi di bulan Oktober, sesuai dengan ditetapkannya Kaltara sebagai provinsi ke-34.
"Karena burung enggang itu maknanya, lambang kebesaran bagi Dayak, kalau bulan Oktober itukan sesuai saat ditetapkanya Provinsi Kaltara," ucapnya.
Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Gratiskan Rapid Antigen di Pos Perbatasan Kaltim Kalimantan Utara |
![]() |
---|
Pos Pengecekan Kesehatan di Perbatasan Kaltara Selesai Dibangun, Jadwal Beroperasi Hari Senin |
![]() |
---|
Gubernur Zainal Paliwang Gaungkan Pemakaian Batik Khas Kaltara, Ketua DPRD: Kita Masukkan di Raperda |
![]() |
---|
Soal Pembentukan Pansus Pencemaran Sungai Malinau, Wagub Kaltara Sebut Harus Lihat Sisi Substansinya |
![]() |
---|
Gubernur Zainal Paliwang Sebut Kaltara Harus Bebas dari Orang Miskin, Potensi Kaltara Sangat Besar |
![]() |
---|