Kabar Artis
Lucinta Luna Keluar dari Penjara, Abash Plesiran ke Turki Bareng Kekasih Baru? Pamer Kemesraan di IG
Lucinta Luna keluar dari penjara, namun sang kekasih justru tak menemani. Dari Instagram Storynya, Abash tengah berada di Turki dengan kekasih baru?
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Selebgram Ayluna Putri alias Lucinta Luna keluar dari penjara setelah menjalani hukuman akibat tersandung kasus narkoba
Namun, kekasih Lucinta Luna, Abash tampaknya tidak menemani.
Padahal sebelumnya termasuk saat persidangan, Abash nampak selalu setia menemani Lucinta Luna sekalipun melalui sambungan panggilan video.
Dilihat dari beberapa unggahan Feed serta story Instagram, baru-baru ini nampak selalu mesra dengan seseorang bernama Jeje.
"Ih kamu mah jahat deh," kata Jeje manja pada Abash yang menertawakannya saat berada di The Blue Mosque, Turki, dikutip Grid.ID dari Instagram Story @ashgreyz, Sabtu (21/2/2021).
"Ini kerudung seadanya, jadi kalau masuk ke sini harus pakai kerudung," sambung Jeje.
Beberapa momen juga diperlihatkan Abash dalam story miliknya, seperti perjalan kereta dan saat memesan es krim khas Turki.
Sebelumnya, Abash juga kedapatan berbalas komentar mesra di salah satu unggahannya.
Jeje, dalam sebuah komentarnya, memuji Abash yang menurutnya nampak seperti pria Korea.
"Kok kamu kaya oppa Korea sih sayang," komen Jeje dengan emoji terpana.
"Oppa Korya," timpal Abash dengan emoji penuh tawa.
Baca juga: Lucinta Luna Jalani Hukuman di Rutan, Abash Sang Pacar: Dia Minta Obat Muka tapi Belum Bisa Masuk
Baca juga: Wajah Lucinta Luna Setelah 3 Bulan di Penjara, Terungkap Saat Video Call dengan Jaksa
Tak hanya dalam unggahan tersebut, dalam feed Instagramnya, Abash juga memajang foto-foto bersama Jeje.
Momen-momen seperti makan bersama, juga berpose dengan latar salju menunjukan kemesraan Jeje dan Abash.
Seperti diketahui, Lucinta Luna telah menghirup udara bebas atas kasus penyalahgunaan Narkoba yang menimpanya, Kamis (11/2/2021).
Dirumahkannya Lucinta Luna dilandasi peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 32 Tahun 2020 berupa asimilasi covid-19 guna memutus mata rantai virus di kawasan tahanan.
