Berita Nasional Terkini
Tegas! Terkuak Alasan Prabowo Tolak Mentah-mentah Pendaratan Pesawat Mata-mata Amerika di Wilayah RI
Indonesia tidak berpikir panjang untuk menolak pesawat intai maritim kepunyaan Amerika Serikat mendarat di wilayah NKRI.
TRIBUNKALTIM.CO - Prabowo tolak mentah-mentah pendaratan pesawat mata-mata Amerika, terkuak alasannya.
Indonesia tidak berpikir panjang untuk menolak pesawat intai maritim kepunyaan Amerika Serikat mendarat di wilayah NKRI.
Presiden Jokowi, Menhan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, secara tegas tidak mengizinkan Pesawat Mata-mata Amerika itu masuk Indonesia
Apa alasannya?
Baca juga: Anak Buah Prabowo Sebut Anies Lebih Baik Urus Banjir Jakarta, Daripada Era Ahok & Jokowi, Cek Data!
Baca juga: Hentikan Konsumsi Hewan Liar! PETA Surati Menhan Prabowo, Minta Hentikan Latihan TNI di Thailand
Padahal diketahui Pesawat Mata-mata Amerika itu ditakuti China dan Rusia.
Amerika Serikat baru-baru ini mengoperasikan pesawat intai maritim P-8 Poseidon di wilayah Laut Cina Selatan dari basis-basis militer Singapura, Filipina, dan Malaysia.
Cina juga meningkatan intensitas latihan militer tahun ini, sementara AS juga meningkatkan operasi kebebasan bernavigasi di laut, penempatan kapal selam, serta pengawasan maritim.
P-8 Poseidon, dengan radar, kamera dan sensor akustik suara yang canggih telah memetakan kepulauan, permukaan laut, dan alam bawah laut di kawasan Laut Cina Selatan setidaknya selama enam tahun terakhir.
Saat membawa senjata dan peluru kendali, P-8 Poseidon dapat mendeteksi serta menyerang kapal dan kapal selam dari jarak jauh.
Ia juga memiliki sistem komunikasi yang memungkinkannya untuk mengendalikan pesawat tak berawak.
Mengenal pesawat intai maritim P-8 Poseidon
Baca juga: Lantang di Mata Najwa Arief Poyuono Desak Prabowo Mundur dari Menhan, Ngaku Tinggal Dipecat Gerindra
Baca juga: Sebelum Kontroversi Sikap Emmanuel Macron, Menhan Prabowo ke Perancis Bahas Kerjasama Pertahanan