VIRAL! Pengantin Pakai Bak Bayi Tembus Banjir ke KUA, hingga Dramatisnya Evakuasi Pasien Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah viral muncul di tengah bencana banjir Jakarta.

Seoerti yang diukir sepasang calon pengantin di Mampang, Prapatan, Jakarta Selatan.

Mereka nekat pergi ke KUA, kendati banjir merendam kawasan tersebur.

Air sepinggang tak menyurutkan langkah calon pengantin tersebut untuk menghalalkan hubungan cinta keduanya.

Bak mandi  bayi yang sedianya dipakai untuk mandi, dijadikan alat mengamankan akeosoris pengantin dari luapan air yang menggenangi daratan.

Selain itu, kisah dramatis juga tersaji saat petugas melakukan evakuasi kepada warga yang berstatus positif covid-19.

Baca juga: Karawang Banjir, Gelap hingga Susah Sinyal! Anies Baswedan Sebut Banjir Jakarta Kiriman dari Depok

Diketahui, upaya sepasang kekasih mengarungi banjir demi menikah sampai viral di media sosial.

Sebuah akun Twitter bernama @Windysatria membagikan video pengantin itu menerobos banjir.

“Pagi ini tetangga gw sukses menembus banjir buat nikah...walau harus pake bak bayi," cuit Windy, Sabtu (20/2/2021).

Dalam video itu terlihat seorang perempuan mengenakan kebaya putih dan kerudung duduk di atas bak mandi bayi dari plastik.

Riasan juga terlihat di wajah perempuan itu.

Tangan perempuan itu memegang payung.

Beberapa warga rela mencebur ke air banjir setinggi pinggang orang dewasa dan menarik bak mandi itu.

Mereka melewati pemukiman padat penduduk ditonton tetangga yang lain.

Di belakang perempuan itu, seorang laki-laki juga mengenakan riasan serupa lengkap dengan jas dan peci putih. Seperti pasangannya, laki-laki itu juga duduk di atas bak mandi kecil yang ditarik tiga warga lain.

Baca juga: PSI Minta Anies Baswedan Tak Berdalih Banjir Jakarta Kiriman dari Daerah Lain: Daya Resap Minim!

Kedua pengantin itu hendak mengucapkan ijab kabul di Kantor Urusan Agama Mampang Prapatan. Mereka melakukan pernikahan dengan upacara sederhana di tengah banjir.

"Menikah di KUA Mampang, engga dirayain, cuma makan-makan kecil aja di dekat rumah," kata Windy, dikutip dari SuaraCom.

Daerah Tegal Parang memang terendam banjir karena hujan serta luapan air dari Kali Cideng, Kali Krukut dan Mampang.

Ketinggian banjir di daerah itu bervariasi mulai 30 cm sampai satu meter dan ikut merendam kantor Kelurahan Tegal Parang.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 21/2/2021, Sikap Posesif Taurus Buat Konflik, Leo Mau Melarikan Diri

Evakuasi Dramatis Pasien Covid-19

Petugas gabungan bersama sudin Damkar Jakarta Timur, mengevakuasi pasien Covid-19 yang terjebak banjir saat isolasi mandiri di rumah.

Pasien terkonfirmasi Covid-19 berusia 58 tahun ini dievakuasi petugas dengan alat pelindung diri menggunakan perahu karet.

Petugas berpakaian APD lengkap akan mengevakuasi seorang pasien positif Covid-19 yang tengah isolasi mandiri di rumahnya.

Karena banjir melanda perumahannya, pasien Covid-19 itu lalu meminta dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. 

Petugas sempat kesulitan lantaran arus air yang cukup deras.

Pasien terkonfirmasi Covid-19 ini kemudian dievakuasi menggunakan perahu karet dari lantai dua rumahnya yang beralamat di jalan Cipinang Bali 2, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara.

Dua petugas berpakaian APD lengkap terus mengawal pasien Covid-19 tersebut di perahu karet.

Usai dievakuasi, pasien terkonfirmasi Covid-19 ini kemudian langsung dibawa menuju rumah sakit terdekat untuk diberikan penanganan lebih lanjut.

Sementara itu usai melakukan evakuasi sejumlah petugas langsung menyemprotkan cairan disinfektan ke perahu yang mengevakuasi pasien untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

(*)

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul https://www.kompas.tv/article/148874/viral-pasangan-pengantin-gunakan-bak-mandi-arungi-banjir-untuk-menikah-di-kua?page=all dan https://www.kompas.tv/article/148886/usai-evakuasi-korban-banjir-positif-covid-19-perahu-disemprot-disinfektan