Jasad Pemuda Samarinda yang Lompat ke Sungai Mahakam Ditemukan, Polisi Lakukan Identifikasi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keberadaan Armansyah (24), yang diduga menghilang di Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur kini telah menemui titik terang, Selasa (23/2/2021). 

Dalam pencarian hari kedua operasi SAR terhadap pemuda berusia 24 tahun itu, yang dilaporkan tenggelam, diduga terkejut saat terbangun dari tidur, lalu melompat ke perairan Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (21/2/2021) malam. 

Jasad yang diduga kuat Armansyah ini ditemukan pada pukul 15.50 Wita, hari ini.

Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda menerima informasi dan langsung mengevakuasi jasad pemuda malang ini.

Baca Juga: Diduga Kecelakaan Tunggal di Samarinda, Korban Meninggal, Bagian Lehernya Ada Luka Tikaman

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim, Melkianus Kotta, menyampaikan terkait ditemukannya korban.

Korban laka air Man Over Boat (MOB), orang melompat ke Sungai Mahakam, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda. 

"(Korban) Berhasil ditemukan oleh Unsur SAR gabungann sejauh kurang lebih 500-800 meter dari Last Known Position (LKP) tepatnya kearah Hilir Sungai Mahakam dalam Kondisi meninggal dunia," jelasnya, Selasa (23/2/2021) sore.

Korban pun telah di evakuasi oleh tim gabungan dan di bawa dengan menggunakan rubber boat kemudian ke RSUD AW Sjahranie dengan ambulans PMI Samarinda untuk identifikasi pihak INAFIS Polresta Samarinda serta dilaksanakan Visum.

Diserahkan Kepada Keluarga

"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR di tutup dan seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing," tegas Melkianus Kotta.

Terpisah dikonfirmasi, Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda Kompol Aldi Alfa Faroqi melalui Kanit Reskrim Polsek KP Samarinda, Ipda Herwanto Kohar mengatakan kepada Tribun Kaltim.

Kata dia, hasil identifikasi dari ditemukannya jasad korban sore ini, dipastikan ialah Armansyah.

Dari jaket berwarna hitam yang dipakai terakhir, keluarga korban juga memastikan jasad yang ditemukan adalah kerabatnya.

"Saksi juga menegaskan. Korban ditemukan dalam keadaan telungkup," sebut Ipda Herwanto Kohar, Selasa (23/2/2021) sore.