Berita Nasional Terkini

Upaya Setahun Membuahkan Hasil, Anies Baswedan Ajak Jajaran tak Puas Diri Usai Sukses Tangani Banjir

Upaya setahun membuahkan hasil, Anies Baswedan ajak jajaran tak puas diri usai sukses tangani banjir

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Amalia Husnul A
Instagram Anies Baswedan dan Instagram@jktinfo
Anies Baswedan, ilustrasi banjir. Upaya setahun membuahkan hasil, Anies Baswedan ajak jajaran tak puas diri usai sukses tangani banjir 

TRIBUNKALTIM.CO - Upaya setahun membuahkan hasil, Anies Baswedan ajak jajaran tak puas diri usai sukses tangani banjir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya sukses mengendalikan banjir dalam waktu singkat.

Anies Baswedan juga meminta jajarannya tak cepat berbangga diri usai sukses menurunkan genangan air dengan cepat.

Anies Baswedan diketahui menjadi sorotan tiap kali Jakarta dikepung banjir.

Sebelumnya, Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyebut mengatasi banjir Jakarta tak bisa dilakukan secara instan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku bersyukur banjir Ibu Kota cepat surut.

Baca juga: Ke Karni Ilyas, Din Syamsuddin Duga Permintaan Kritik Hanya Basa-Basi Jokowi, Indikatornya Dibongkar

Baca juga: Pakar Mikro Ekspresi Bocorkan Dibalik Permintaan Maaf Ayus Sabyan, tak dari Hati? Kedip Mata Disorot

Anies Baswedan mengatakan, kini tengah mengajarkan jajarannya untuk tak berbangga diri karena bisa menangani banjir dengan cepat.

Seperti yang diungkapkan dalam kanal YouTube tvOneNews, Minggu (21/2/2021).

Menurut Anies Baswedan, pihaknya bekerja sekeras mungkin untuk mengatasi banjir.

"Kami di Jakarta pegang nih pada seluruh jajaran, kalau di bawah 100 enggak boleh ada banjir ya," ujar Anies.

"Dan bila ada genangan kita harus kerja keras, kerahkan semua sumber daya supaya bisa surut sesegera mungkin."

Anies Baswedan mengaku telah mengajarkan jajarannya untuk tak bersikap takabur.

Pasalnya, menurut dia, Tuhan-lah yang memudahkannya menangani banjir Ibu Kota.

"Dan hari ini, kita mensyukuri, kita tidak boleh takabur," ujar Anies Baswedan.

"Saya sampaikan pada jajaran tadi pagi, kita mensyukuri Alahamdulillah atas izin Allah satu hari bisa tuntas."

"Jangan takabur, ini disampaikan sebagai rasa syukur sekaligus pesan."

"Mari kita belajar dari apa yang kita kerjakan selama 24 jam ini," sambungnya.

Selain itu, selama sehari banjir merendam DKI, banyak pelajaran yang bisa diperolehnya.

Ia pun menyebut bakal menjadikan banjir DKI kali ini sebagai pembelajaran untuk penanganan yang lebih baik.

"Apa saja yang kurang, apa yang harus saya tambahi," kata Anies Baswedan.

"Supaya bila terjadi surah hujan yang intensif lagi kita bisa menanganinya dengan sebaik-baiknya."

"Kalau Anda menyampaikan kalau banjir jangan berulang, kita semua berdoa mudah-mudahan curah hujannya tidak sebesar."

Baca juga: Strategi Jitu Kapolri Listyo Sigit Bongkar Peredaran Narkoba di Kepolisian, Ada 6 Ciri Utama Pemakai

Anies Baswedan menambahkan, curah hujan di wilayah Ibu Kota sangat tinggi beberapa hari ini.

Karena itu, ia sangat mengapresiasi kerja keras jajarannya yang mengupayakan penyurutan banjir dalam waktu cepat.

"Tahun lalu itu 377 milimeter per hari, kapasitasnya 100 milimeter," jelas Anies.

"Kalau dibandingkan, akan ketemu betapa curah hujan kita selama beberapa waktu ini luar biasa intensnya."

"Jadi saya apresiasi bahwa satu tahun ini kita melakukan banyak ikhtiar untuk mengendalikan dengan cepat."

"Alhamdulillah satu setengah hari ini kita menyaksikan," tandasnya.

Tak Bisa Instan

Di kesempatan lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya sudah berusaha maksimal untuk mencegah banjir Ibu Kota kembali terjadi.

Ahmad Riza Patria bahkan menyebut anggaran hingga Rp 100 triliun tak akan mampu membendung banjir Jakarta secara instan.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Terungkap Alasan Ayah Kalina Okatarani tak Mau jadi Wali Nikah Sang Putri dengan Vicky Prasetyo

Riza Patria mengklaim Pemerintah Provinsi  atau Pemprov DKI sudah maksimal mengupayakan penanganan banjir.

Termasuk, menambah sumur resapan hingga memerbaiki selokan dan drainase.

"Di Jakarta sekarang trotoarnya sudah banyak yang baik," kata Riza Patria.

"Di bawah trotoar itu dibangun, selokan, got, drainase."

"Kemudian juga tidak kurang dari 2.974 titik penambahan sumur resapan di Jakarta yang terus kita tingkatkan."

"Selain sumur resapan, drainase vertikal, gorong-gorong, semua kita tingkatkan," tambahnya.

Riza Patria menambahkan, banjir tak bisa diatasi secara instan.

Menurut dia, bahkan dana Rp 100 triliun tak bisa dengan cepat menangani banjir.

"Banjir ini tidak bisa ditekan dalam waktu 5-10 tahun ke depan," ujarnya.

"Dengan uang (Rp) 50 triliun atau 100 triliun sekali pun tidak bisa menyelesaikan banjir."

"Kalau kita hari ini dikasih anggaran 100 triliun, apa banjir bisa langsung hilang?"

"Tidak bisa, perlu waktu, perlu proses," tambahnya.

Soal banjir Jakarta, Riza Patria mengaku memerlukan bantuan daerah lain dalam penanganannya.

Ia pun membahas soal penanganan banjir di daerah hulu.

Baca juga: Profil Reza Arap, YouTuber yang Baru Saja Gelar Resepsi Pernikahan dengan Wendy Walters di Bali

"Karena pengendalian banjir tidak bisa ditekan Jakarta sendiri."

"Harus didukung oleh daerah sekitar, kalau Jakarta kita perbaiki kita perbaiki drainasenya, normalisasinya, sumur resapan."

"Kalau di hulu tidak diselesaikan, itu tidak membantu," tukasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Sebut Banjir DKI Surut dalam Waktu Cepat, Anies Baswedan pada Jajarannya: Tidak Boleh Takabur, https://wow.tribunnews.com/2021/02/22/sebut-banjir-dki-surut-dalam-waktu-cepat-anies-baswedan-pada-jajarannya-tidak-boleh-takabur?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved