Tahun Baru Imlek

Mengenal Apa itu Cap Go Meh, Apa Saja Tradisi yang Dijalankan, Simak Jadwalnya di 2021

Cap Go Meh merupakan hari terakhir dari perayaan Tahun Baru Imlek Sejumlah tradisi mengiringi perayaan Cap Go Meh.

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pawai naga memperingati perayaan Cap Go Meh 2571 di Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020) sore 

Sedangkan saat Cap Go Meh, orang-orang membawa persembahan berupa kue keranjang dan melakukan sembahyang untuk mengucap syukur dan memohon keselamatan.

Kemudian ada acara makan kue keranjang yang bisa dimakan langsung atau digoreng, serta dibagi-bagikan secara gratis untuk warga sekitar.

Cap Go Meh merupakan pesta besar warga Tionghoa yang bertujuan memberi hiburan kepada seluruh warga Tionghoa dan warga sekitar dengan menonton berbagai pertunjukan seperti Barongsai, Liong, dan indahnya ratusan cahaya lampion.

Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh? Sejarah Perayaan Cap Go Meh, Pesta Rakyat: Mulai dari Barongsai hingga Tatung

Baca juga: Lengkap, Jadwal Perayaan Cap Go Meh 2021, Jangan Terlewat, Plus Semua Tradisi Tahun Baru Imlek

Kue keranjang

Kue keranjang (ti kwe), orang bilang dodol cina, merupakan menu utama Imlek dan Cap Go Meh.

Bentuknya bulat yang dibungkus memakai daun pisang atau plastik. Warnanya merah dan tampak kenyal.

Rasanya sangat manis dan gurih. Biasanya kue keranjang menjadi salah satu sajian yang diletakkan di meja abu leluhur pada perayaan Imlek.

Menurut kebiasaan, kue keranjang tidak dimakan selama perayaan Imlek. Akan tetapi, pada saat Cap Go Meh, barulah kue ini disajikan pada kaum keluarga.

Sajiannya bisa digoreng memakai tepung, bisa juga dicocol pada parutan kelapa.

Guan Siau

Konon, dari berbagai sumber, asal usul Cap Go Meh bermula dari seorang gadis bernama Guan Siau (Yuan Xiao Jie).

Ia adalah pelayan raja pada Dinasti Han (206 SM-220 M) yang hendak bunuh diri karena tidak dapat bertemu orangtua dan keluarganya.

Tetapi Menteri Dong Fang Shuo mencegahnya.

Dong mencegah dengan cara mengarang cerita bahwa nanti tanggal 15 pada bulan pertama akan datang Dewa Api yang hendak membumihanguskan kota tempat tinggal Guan Siau dan istana raja.

Hanya Guan Siau yang bisa mencegah dan menyelamatkan rencana jahat Dewa Api ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved