Berita Nasional Terkini

Telak, Faldo Maldini Bongkar Bukti Kinerja Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta Rendah, Tak Kompeten

Telak, Faldo Maldini bongkar bukti kinerja Anies Baswedan atasi banjir Jakarta rendah, tak kompeten

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram Anies Baswedan dan Instagram@jktinfo
Anies Baswedan, ilustrasi banjir. 

TRIBUNKALTIM.CO - Musibah banjir besar yang melanda Jakarta akhir pekan lalu masih menjadi perbincangan publik.

Setelah Giring Ganesha, giliran Faldo Maldini yang membeber rendahnya kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan dalam menangani banjir

Faldo Maldini juga menilai Anies Baswedan tak berkompeten menangani banjir.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengklaim jajarannya sukses mengatasi banjir dengan bukti cepatnya genangan surut.

Kritikan soal banjir yang melanda DKI Jakarta disampaikan oleh Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini.

Ia menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak kompeten mencegah terjadinya banjir tahunan di Ibu Kota.

Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh? Sejarah 2 Ribu Tahun, Chinese Valentines Day, Beda dengan Tahun Baru Imlek

Baca juga: Akhirnya John Kei & Nus Kei Bertemu, Paman Sempat Bawa Anak Buah ke Persidangan Godfather of Jakarta

Faldo Maldini pun menyarankan agar Anies meminta maaf kepada warganya karena gagal mencegah banjir di akhir pekan kemarin.

"Banjir Jakarta jelas karena Gubernur Anies Baswedan tidak kompeten. Mau pakai alasan dari A sampai Z, ujung-ujungnya kembali pada tata kelola yang buruk," ujar Faldo, dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).

Faldo mengingatkan bahwa data menunjukkan serapan anggaran penanggulangan banjir pada tahun 2018 dan 2019 sangat rendah.

"Artinya, tidak banyak yang dikerjakan beberapa tahun belakangan. Mas Anies menyia-nyiakan waktu. Tidak bekerja selama ini," lanjut Faldo.

Ia menegaskan Anies pernah bilang bahwa tak peduli apa yang orang bilang, tapi lebih hirau apa yang akan ditulis sejarawan.

"Kami harap Mas Anies tidak membiarkan sejarawan mencatat Bapak sebagai pemimpin yang sangat buruk mengurus rakyatnya," ungkapnya.

Selain itu, Faldo menyampaikan juga bahwa dirinya melakukan penggalangan dana di akun Instagram-nya untuk warga korban banjir.

"Update donasi galang dana di Instagram LIVE, setelah 8 jam 45 menit dibuka, terkumpul Rp 51.600.000, beras 400 kg, baju kaos 500 pieces," pungkas Faldo.

Baca juga: Penegak Hukum Jabatan Tinggi Jadi King Maker di Kasus Djoko Tjandra, Boyamin Saiman Ultimatum KPK

Baca juga: Kalahkan Ganjar-Anies di Survei Terbaru LSI, Respon Prabowo Mengejutkan, Belum Pikir Tujuan Politik

Refly Harun: Mari Adil pada Gubernur DKI

Di sisi lain, sebelumnya Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun turut mengomentari banjir yang merendam DKI Jakarta.

Refly Harun menganggap bukan hanya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang perlu digugat.

Ia pun menyinggung nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube Refly Harun, Minggu (21/2/2021).

Mulanya, Refly menyinggung soal bencana banjir yang selalu melanda Jakarta, siapa pun gubernurnya.

Refly menganggap belum ada satu gubernur pun yang berhasil menangani banjir Ibu Kota.

"Soal banjir ini kita tidak paham, kenapa belum ada satu gubernur pun yang mampu menanggulangi banjir," ujar Refly.

"Tapi marilah kita adil pada gubernur DKI."

Refly menganggap, tak cuma wilayah DKI yang terendam banjir.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Minta Pengurus MUI Kaltim yang Baru Lebih Berwarna

Baca juga: Anies Baswedan Ditegur Kementerian PUPR Gara-gara Komentarnya Soal Banjir Jangan Cari Narasi Baru

Melainkan juga sejumlah wilayah di Jabodetabek.

"Karena banjir ini kan tidak hanya di DKI tapi juga di daerah Jabodetabek," ujar Refly.

"Saya lihat saudara saya harus mengungsi, yang tinggal di Tangerang mengungsi ke rumah saudara saya."

"Jadi bukan hanya DKI Jakarta saja."

Karena itu, Refly merasa tak adil jika hanya Anies yang digugat karena banjir.

Ia menyebut, Ridwan Kamil hingga Ganjar Pranowo seharusnya juga ikut digugat.

"Jadi kalau kita mau menggugat gubernur, gugatlah Anies Baswedan dan Ridwan Kamil," kata Refly.

"Gugatlah Ganjar Pranowo karena kemarin Semarang juga banjir."

"Jangan-jangan nanti gubernur di daerah lain juga digugat."

Refly berharap, gugatan warga bisa membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI lebih siaga dalam menanggulangi banjir.

Baca juga: Login www.prakerja.go.id Untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Intensifnya Lebih dari BLT BPJS

Baca juga: Positif Covid-19 dan Alami Sesak Nafas, Ashanty : Aku Ngga Kuat Nih, Anang Hermansyah Panik

Terkait hal itu, ia lantas mengungkit ucapan Anies soal banjir DKI.

"Tapi it's okay karena untuk memberi pembelajaran dan peringatan Pemprov DKI agar lebih aware pada banjir," jelas Refly.

"Saya pernah dengar kata-kata Anies Baswedan."

"Bahwa curah hujan mereka tidak bisa kontrol tapi menanggulangi, bagaimana me-manage mereka bisa kontrol."

"Ternyata ketika diguyur hujan semalaman susah juga kontrolnya," tandasnya.

Baca juga: Insiden Reino Barack di Salju, Syahrini Rekam Momen Suami Gagal Atraksi saat Main Snowboard

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Sebut Anies Harus Minta Maaf karena Gagal Cegah Banjir Jakarta, Faldo Maldini: Jelas Tidak Kompeten, https://wow.tribunnews.com/2021/02/24/sebut-anies-harus-minta-maaf-karena-gagal-cegah-banjir-jakarta-faldo-maldini-jelas-tidak-kompeten?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved