Berita Tarakan Terkini
Warga Tarakan Tewas Gantung Diri, Kasat Reskrim Polres Tarakan Sebut Keluarga Korban Tolak Otopsi
Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi mengungkapkan keluarga korban gantung diri berinisial A (23) di Tarakan menolak korban diotopsi.
Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi mengungkapkan keluarga korban gantung diri berinisial A (23) di Tarakan menolak korban diotopsi.
Dia mengatakan, dirinya belum mendatangi tempat korban mengakhiri dirinya dengan cara gantung diri.
Baca juga: Siaran Langsung Liga Champions Malam Ini, Lazio vs Bayern Muenchen, Live SCTV & Streaming Vidio.com
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 24 Februari 2021, Untuk Virgo Jangan Biarkan Emosi Menguasai Dirimu
Diketahui, korban ditemukan gantung diri di dapur rumahnya yang berada di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
"Saya belum datang ke TKP. Iya kita sedang mendalami motif bunuh diri," ujar Iptu Aldi saat dihubungi, Selasa (23/2/2021) malam.
Aldi sampaikan, pihaknya berupaya melaksanakan visum terhadap korban gantung diri.
"Iya, keluarga nggak mau (korban) diotopsi. Tapi divisum, wajib," katanya.
Baca juga: Liga Italia: Inter Hajar AC Milan, Lord Ibra Gagal Cetak Gol, Tapi Lebih Baik dari Lukaku, Kok Bisa?
Baca juga: Jadwal Liga Champions Live SCTV, Atalanta vs Real Madrid, Akses Link Live Streaming Vidio.com
Sementara itu, kakak korban Rina Yulianti mengatakan, sang adik ditemukan tergantung di dapur rumah oleh Ibunya sekira pukul 18.30 Wita.
"Sekitar pukul 18.30. Iya, karena sudah gelap memang (saat korban ditemukan tergantung)," ucapnya.
Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola