Berita Nasional Terkini

Lengkap! 6 Poin Curhat SBY Soal Kudeta Partai Demokrat, Tak Ragu Sebut Pembantu Jokowi Selaku Dalang

Lengkap! enam Poin Curhat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal drama kudeta Partai Demokrat, tak ragu sebut pembantu Jokowi sebagai dalang.

Kolase Tribunkaltim.co
Susilo Bambang Yudhoyono dan Kepala Staf Presiden Moeldoko. 

TRIBUNKALTIM.CO - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat angkat bicara.

Apalagi kalau bukan soal drama kudeta Partai Demokrat yang belakangan santer jadi perbincangan publik.

SBY menyampaikan curahan hati alias curhat dalam video yang dirilis, rabu (24/2/2021).

Setidaknya ada 6 poin utama yang hendak disampaikan SBY kepada publik.

Dalam pernyataan resminya, SBY bahkan tak ragu menyebut salah satu pembantu Jokowi di Istana yang diduga sebagai dalang gerakan kudeta Partai Demokrat.

Baca juga: Sadar Partai Demokrat tak Bisa Imbangi Koalisi Jokowi, SBY Minta Kadernya Lakukan Hal Ini

Dalam video itu, SBY mengatakan, ia harus berjuang bersama kader untuk menghadapi upaya kudeta tersebut.

"Menghadapi gerakan ini, sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai, saya harus turun gunung. Dengan penuh rasa tanggung jawab dan dengan kecintaan yang mendalam terhadap Partai Demokrat," kata SBY dalam video yang dirilis pada Rabu (24/2/2021).

"Meskipun sebenarnya masa saya sudah lewat, saya harus berjuang bersama saudara semua," tutur dia.

Ada sejumlah hal yang disampaikan SBY dalam video tersebut, antara lain menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak dijual, keyakinannya soal Presiden Joko Widodo yang dinilai tidak terlibat dalam kudeta, hingga kisahnya yang mengaku sulit mendapat keadilan.

Berikut pernyataan lengkap SBY terkait isu kudeta tersebut:

1. Demokrat not for sale

SBY memberi peringatan keras bagi pihak-pihak yang ingin merebut Partai Demokrat.

Ia menegaskan, partai yang didirikannya itu tidak untuk diperjualbelikan.

"Bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat not for sale, partai kami bukan untuk diperjualbelikan," kata SBY.

SBY mengatakan, meskipun bukan partai yang kaya raya dari segi materi, Demokrat tidak tergiur dengan uang sebesar apa pun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved