Tahun Baru Imlek
Cap Go Meh 2021 - Festival Cap Go Meh dan Asal Usul Singkawang yang Dikenal Orang Eropa Sejak 1834
Cap Go Meh 2021, Festival Cap Go Meh, Warisan Budaya tak Benda Nasional hingga asal usul kota Singkawang yang telah dikenal orang Eropa sejak 1834
Penetapan itu disampaikan Staf Direktorat Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud Shakti Adhima Putra.
"Iya, Festival CGM dan Tatung Singkawang dari Kalimantan Barat (Kalbar) ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2020.
Jadi, masih dalam tataran penetapan nasional," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (18/10/2020).
Asal Usul Kota Singkawang
Sepintas nama Kota Singkawang, Kalimantan Barat seperti nama kota di Negeri Tirai Bambu.
Tidak salah karena pendirian Kota Singkawang tak bisa dilepaskan dari keberadaan orang-orang Tionghoa di daerah itu di masa lalu.
Di Buku Asal Usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe yang ditulis Zaenuddin HM dijelaskan sekitar tahun 1923 pasukan Tiongkok meninggalkan Pulau Jawa.
Dalam keadaan kekelahan, kapal mereka diserang badai sehingga terpaksa menepi di pantai barat Pulau Kalimantan unutuk memperbaiki kapal.
Saat akan kembali berlayar, ada tujuh opsir yang tidak terbawa kapal.
Tujuh orang tersebut kemudian menikah dengan gadis-gadis setempat hingga memiliki keturunan.
Menurut keyakinan orang-orang Tionghoa dari suku Hakka yang tinggal di daeerah tersebut, nama Singkawang berasal dari kata "San Kew Jong" yang artinya kota yang terletak di antara laut, muara, gunung, dan sungai.
Nama tersebut cukup beralasan karena sebelah barat Kota Singkawang berbatasan dengan Laut Natuna.
Sedangkan sebelah timur, berbatasan dengan Gunung Roban, Pasi, Raya, dan Gunung Poteng.
Di tengah Kota Singkawang sendiri mengalir sungai yang bermuara di Laut Natuna.
Bagian dari Kerajasan Sambas