Berita Nasional Terkini

Demokrat Not For Sale, SBY Diminta Bercermin Soal KLB, Sosok Ini Beber Cara Anas Urbaningrum Lengser

Partai Demokrat not for sale, SBY diminta bercermin soal KLB, sosok ini beber cara Anas Urbaningrum lengser

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribunkaltim.co
Pengamat politik, Mohammad Qodari mengatakan manuver kudeta Demokrat disutradarai SBY. 

Adapun, terkait konsep dan rencana yang dipilih para pelaku untuk mengganti dengan paksa Ketum Partai Demokrat yang sah itu, adalah dengan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB).

Berdasarkan penuturan saksi dalam berita acara pemeriksaan, masih kata AHY, untuk 'memenuhi syarat' dilaksanakannya KLB, pelaku gerakan menargetkan 360 orang para pemegang suara, yang harus diajak dan dipengaruhi, dengan imbalan uang besar.

"Para pelaku merasa yakin gerakan ini pasti sukses, karena mereka mengklaim telah mendapatkan dukungan sejumlah petinggi negara lainnya."

Baca juga: Tak Tinggal Diam, Moeldoko Balas SBY, Andi Arief Bongkar Kepala KSP Masih Berupaya Kudeta Demokrat

"Kami masih berkeyakinan, rasanya tidak mungkin cara yang tidak beradab ini dilakukan oleh para pejabat negara, yang sangat kami hormati, dan yang juga telah mendapatkan kepercayaan rakyat," sambungnya.

Lebih lanjut, AHY berharap informasi dan laporan yang didapatkannya itu tidak benar.

"Tetapi, kesaksian dan testimoni para kader Partai Demokrat yang dihubungi dan diajak bicara oleh para pelaku gerakan tersebut, memang menyebutkan hal-hal demikian," paparnya.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Bilang Partai Tidak Dijual, Mantan Wasekjen Ungkap SBY Sempat Berat Hati Masuk Demokrat, https://wartakota.tribunnews.com/2021/02/26/bilang-partai-tidak-dijual-mantan-wasekjen-ungkap-sby-sempat-berat-hati-masuk-demokrat?page=all.

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved