Mukota Kadin XI Balikpapan

Kembali Pimpin Kadin Balikpapan, Ini Hal Pertama akan Dilakukan Yaser Arafat terhadap UMKM

Sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan terpilih masa bakti 2021-2026, Yaser Arafat berkomitmen fokus bersinergi dengan pemeri

Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI
Yaser Arafat kembali menahkodai Kadin Balikpapan pada masa bakti 2021-2026 sesuai hasil Mukota XI yang digelar hari ini, Sabtu (27/2/2021). TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI 

Dari 302 peserta/voter, hadir sekira 250 peserta dan forum dinyatakan quorum.

Mukota selesai lebih cepat dari perkiraan.

Di mana sebelumnya ditargetkan selesai pada pukul 14.00-16.00 Wita.

Hal ini karena dua bakal calon lainnya, yakni Ernawaty Gaffar dan Eddy Salasa, tidak mengikuti Mukota hingga selesai.

"Kalau ada peserta yang tidak hadir, otomatis aklamasi. Namun kembali lagi pada forum sebagai putusan tertinggi," ujar Ketua Pelaksana Mukota, Soegianto.

Forum juga sempat diwarnai kisruh di mana salah satu peserta dinyatakan reaktif Covid-19 hasil tes rapid antigen.

Peserta bersangkutan meminta ke Satgas Covid-19 setempat untuk dilakukan pemeriksaan Swab PCR dan diperoleh hasil negatif.

Ketua Kadin Balikpapan terpilih, Yaser Arafat mengatakan, kedua bakal calon lain, merupakan calon yang sangat layak.

"Saya menghormati beliau. Hanya saja di dalam Kadin ada mekanisme. Yang memilih ini adalah direktur. Para pelaku usaha. Alhamdulillah anak muda ini masih dipercaya," ujar Yaser Arafat.

"Tapi kalau berbicara kapasitas, keduanya merupakan tokoh yang luar biasa. Ini adalah bukti bahwa Kadin mewadahi orang-orang hebat," tuturnya.

Yaser Arafat mengaku akan duduk, berbicara, meminta arahan dan nasehat ke Erna dan Eddy, dengan harapan bisa bersinergi dalam membangun Kadin.

"Saya sebagai Ketua Kadin hanya simbol saja. Organisasi hanya alat, sepanjang untuk kemaslahatan masyarakat ekonomi kota Balikpapan," ucapnya.

Terkait terpilihnya ia secara aklamasi, dia menegaskan sudah sesuai dengan AD/ART dan disetujui peserta forum.

"Dikarenakan dua bakal calon ini tidak menghadiri, lalu ditawarkan ke forum selaku peserta penuh. Dan dianggap aklamasi. Tadi juga ditawarkan siapa yang tidak setuju. Ada yang berdiri (tidak sepakat) tapi tidak ada masalah," ucapnya.

Ernawaty Gaffar Berencana Keluar dari Kadin dan Ajukan Gugatan secara Hukum

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved