Berita Balikpapan Terkini

Siasati Kebakaran Hutan dan Lahan di Balikpapan, Peran Relawan Mutlak Diperlukan

Dalam tupoksi penanganan bencana, utamanya bencana kebakaran, BPBD Balikpapan diharuskan untuk siaga 24 jam penuh

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam tupoksi penanganan bencana, utamanya bencana kebakaran, BPBD Balikpapan diharuskan untuk siaga 24 jam penuh. Sebab bencana sendiri tak bisa diprediksi.

Namun dalam tugas tersebut, BPBD Kota Balikpapan tidak serta merta bekerja sendiri.

Melainkan membangun sinergi antar instansi terkait dalam pencegahan bencana. Tak terkecuali relawan.

Sebab dengan demikian yang dirasa bisa menanggulangi bencana dengan responsif.

Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Warga Kutim Perlu Diedukasi Soal Penegakan Hukum Karhutla

Sehingga pada gilirannya mampu meminimalisir kerugian, baik materil dan imateril.

"Mengantisipasi karhutla ya kami memang harus siaga 24 jam. Cuacanya apapun. Karena memang tugas pokok fungsinya adalah harus siap siaga untuk mengantisipasi setiap kejadian bencana yang ada di Balikpapan," tegas Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno, Senin (1/3/2021).

Kewajiban bagi BPBD Kota Balikpapan, papar Suseno, menyiapkan sarana-prasarana, personel dan juga koordinasi dengan instansi lain yang bisa diharapkan dapat saling bahu-membahu untuk penanggulangan bencana.

Dan untuk penanganan bencana, Suseno menyebutkan pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 6 Unit Pelaksana Teknis (UPT). Dimana untuk sektor utara dan barat, tersedia sebanyak 2 pos.

Baca juga: Enam Posko Karhutla Telah Dioperasikan BPBD Berau untuk Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Disamping itu, pihaknya kerap meminta bantuan dari relawan yang tersebar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sejauh pengamatan TribunKaltim.co, utamanya bencana kebakaran dan laka lantas, relawan-relawan kerap terlihat di lokasi kejadian untuk urun tenaga melakukan evakuasi.

Dan itu pun memang dibenarkan oleh Suseno.

"Kita selalu memohon bantuan dari relawan yang tersebar di seluruh wilayah Kota itu untuk secepatnya memberikan informasi atau melaporkan kalau melihat kejadian," sebutnya.

Diharapkan adanya informasi yang cepat, pungkas Suseno, BPBD Kota Balikpapan bisa secepatnya merespon.

Kebakaran Kerap Terjadi

Bencana kebakaran belakangan kerap terjadi di Balikpapan. Bahwasanya rumah warga sering menjadi santapan si jago merah.

Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno saat dikonfirmasi awak media, menegaskan penyebab kebakaran tak bisa dipukul rata.

Menurutnya, harus dilihat per kasus.

Baca juga: Walikota Bontang Tolak Teken Pengajuan Bongkar Muat 100 Ribu Ton Batubara di Pelabuhan Loktuan

Baca juga: Kecelakaan Maut di Karang Rejo Balikpapan, Satu Orang Meninggal, Diduga karena Minimnya Penerangan

"Ada kasus yang memang orang membakar untuk mengolah lahan, ada juga yang membakar sampah, ternyata di dekatnya kerimbunan pohon," jelasnya, Senin (1/3/2021).

Disinggung soal apakah batubara bisa menjadi penyebab, dia mengklaim batubara belum tentu jadi penyebab.

Harus dilihat dari situasi ketika kebakaran terjadi.

Pada TribunKaltim.co, ia membeberkan jika batu bara menjadi penyebab dari sumber kebakaran, tergantung dari situasi cuaca yang jika kondisi terik atau panas di atas rata-rata.

"Biasanya kalau batubara terbakar sendiri kalau memang cuacanya memang kering. Itu yang berapa hari nggak ada hujan, nah itu biasanya karena batu bara," ujarnya.

Baca juga: Nikmati Seporsi Mi Demek, Menu Baru dari Nam Min Kebun Sayur Balikpapan nan Menggugah Selera

Baca juga: Besok, Senin 1 Maret 2021 RSI Samarinda akan Beroperasi Kembali, Hanya Ruang IGD Dulu

Sementara untuk di Balikpapan sendiri, seperti diketahui hujan masih turun dalam kurun waktu satu minggu.

Sehingga batubara nyaris mustahil menyebabkan kebakaran.

"Tapi kalau sekarang ini masih ada hujan dan sebagainya, jarang itu muncul. Kecuali kalau ada yang buang puntung rokok di bongkahan batubara, semak-semak dan sebagainya," tuturnya.

Penulis Mohammad Zein | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved