Berita Nasional Terkini

Alasan Pengamat Yakin KLB Demokrat Terwujud, Singgung SBY Playing Victim & Sorot Pangkat Mayor AHY

Alasan Pengamat yakin KLB Partai Demokrat terwujud, singgung SBY playing victim & sorot pangkat Mayor AHY

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Ketua Majelis Tinggi dan Ketum Partai Demokrat SBY dan AHY 

Penyebabnya adalah persepsi terhadap SBY di mata publik sebagai sosok yang suka mencampuri urusan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurut Ninoy, ketiadaan raison d’etre karena Demokrat tidak memiliki tokoh yang mumpuni, dan hilangnya elan vital dalam Demokrat membuat survei elektabilitas Demokrat merosot.

Baca juga: Jansen Sitindaon Puji Jhoni Allen di Mata Najwa, Orang Sakti di Demokrat, Kata SBY Sebelum Pemecatan

Penyebabnya, lanjut Ninoy, karena AHY ditarik dari militer dengan pangkat mayor, maka dia sebenarnya belum matang sebagai calon pemimpin.

Pencalonan AHY di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, dinilainya, menjadi contoh kegagalan politik peram mangga, AHY dipaksa matang oleh SBY.

Akibatnya AHY hanya berperan sebagai pemecah suara Basuki Tjahaja Purnama, terbukti suara kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 58 persen adalah akumulasi suara di putaran pertama dengan 17 persen suara AHY-Sylviana Murni.

"Kegagalan kepemimpinan Demokrat di bawah SBY dan AHY makin terbukti di Pileg 2019. Suara Demokrat hanya 7,77 alias 54 kursi DPR. Di pemilu legislatif 2014 PD meraih 61 kursi, sebelumnya di 2009 memiliki 148 kursi di DPR."

“Makin merosotnya suara Demokrat, selain sudah tidak memiliki elan vital dan rasion d’etre, ditambah kepempimpinan yang tidak mumpuni, membuat partai kehilangan daya tarik,” jelas Ninoy.

Terlebih lagi SBY memecat tujuh kader dan tokoh Demokrat yakni Darmizal, Tri Yulianto, Yus Sudarso, Jhoni Alen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya dan Marzuki Alie.

“Pemecatan terhadap tujuh kader dan mengangkat isu kudeta untuk menaikkan elektabilitas menjadi blunder AHY dan SBY, apalagi ditambah gencarnya pemberitaan di media dan media sosial, justru akan mengakselerasi KLB Demokrat benar-benar terwujud, saya prediksi minimal akan muncul kepemimpinan ganda di Demokrat,” pungkas Ninoy.

Baca juga: Mata Najwa Malam Ini Kupas Drama Kudeta Demokrat, Singgasana AHY Terancam? Live Streaming Trans 7

Jhoni Allen Tuding SBY Tak Berdarah Bangun Demokrat

Seperti diketahui, setelah dipecat oleh DPP Partai Demokrat, politikus senior Jhoni Allen Marbun akhirnya buka suara soal tuduhan kudeta di tubuh Partai Demokrat.

Secara terang-terangan, Jhoni menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-lah yang melakukan kudeta di Partai Demokrat dengan merebut kepemimpinan Anas Urbaningrum.

Pernyataan itu disampaikan Jhoni melalui video berdurasi sembilan menit yang tersebar di media sosial.

Video ini turut diunggah oleh akun Youtube Sidoel Jak.

Dikutip Tribunnews.com pada Senin (11/3/2021), Jhoni mengatakan, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat pada 2021 akan membawa Partai Demokrat menjadi partai modern dan terbuka, bukan partai dinasti.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved