Fenomena Hari Tanpa Bayangan Jumat 5 Maret 2021 Terjadi di Wilayah Indonesia, Ini Tempat & Waktunya

Mudahnya, bulan tepat berada diatas kepala kita sehingga tak ada bayangan yang terbentuk.

Piringan bulan yang menghadap bumi akan bercahaya denganluasan 99,78% dan diameter sudut 0,52 derajat.

Dilansir Tribun Video dari akun Instagram @lapan_ri, fenomena ini akan terjadi 147 menit setelah puncak fase purnama.

Fenomena ini sering digunakan umat muslim untuk meluruskan arah kiblat bagi belahan bumi yang mengalami malam hari selama bulan belum terbenam.

Hal ini dikarenakan ketika Bulan terletak tepat di atas Kabah, posisi Bulan akan mengarah ke Kabah bagi pengamat di luar Kabah.

Sementara di Indonesia, bagi masyarakat yang berada di sebagian provinsi Maluku, Papua Barat dan Papua, fenomena ini tidak dapat digunakan untuk meluruskan arah kiblat mengingat posisi Bulan yang sudah terbenam lebih dahulu.

Mudahnya, 147 menit setelah fenomena terjadi, di Indonesia bulan sudah tenggelam dan berganti matahari yakni waktu menunjukkan pukul 07.10 WIB.

Sementara itu, Pulau Halmahera, Pulau Timor, Pulau Rote, Pulau Buru, Pulau Seram bagian barat, Kepulauan Sula bagian timur, dan Kepulauan Lembata, Bulan dan Matahari akan bersama-sama di atas ufuk ketika MTBB di Kabah atau disebut juga sebagai selenelion (selena (Bulan) + helion (Matahari)).

(Tribun-Video.com/FirdausiRRA)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fenomena Malam Tanpa Bayangan Bulan akan Terjadi Jumat, 29 Januari 2021, Umat Muslim Luruskan Kiblat, https://video.tribunnews.com/view/202371/fenomena-malam-tanpa-bayangan-bulan-akan-terjadi-jumat-29-januari-2021-umat-muslim-luruskan-kiblat?_ga=2.99077981.2142246263.1611358313-1430512657.1594078183

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fenomena Hari Tanpa Bayangan akan Terjadi di Wilayah Indonesia, Ini Tempat dan Waktunya.