Laka Laut di Teluk Balikpapan

Korban Kecelakaan Kapal MV Evrydiki, WNA Asal Ukraina dan Rusia, Kini Tinggal Tunggu Izin Imigrasi

Sebanyak 20 penumpang Kapal MV Evrydiki berwargakenegaraan asing yang mengalami kecelakaan laut di perairan Teluk Balikpapan berhasil dievakuasi oleh

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kelas I TPI Balikpapan, Verico Sandi mengatakan kondisi korban WNA kapal MV Evrydiki dalam keadaan sehat dan sedang menunggu proses izin keimigrasiannya. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Sebanyak 20 penumpang Kapal MV Evrydiki berwargakenegaraan asing yang mengalami kecelakaan laut di perairan Teluk Balikpapan berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas Kaltimtara, Rabu (2/3/2021) sekitar pukul 10.50 WITA.

Usai melakukan evakuasi terhadap keseluruhan penumpang berikut motoris speedboat F. Rejeki, Kasi Ops Basarnas Kaltimtara, Octavianto menegaskan bahwa tidak akan ada lagi penambahan korban jiwa.

Sehingga operasi SAR penyelamatan kecelakaan laut speedboat ditutup secara otomatis. Sebab dari data riil di lapangan dengan data penumpang, sepenuhnya berhasil diselamatkan.

Baca juga: Waspada Gejala Varian Corona B117, Satgas Covid-19 Balikpapan Imbau Kenali Cirinya

Baca juga: Ledakan Terjadi di Perum GTS Samarinda, Satu Orang Menderita Luka Bakar

Evakuasinya sendiri dilakukan secara bertahap, di mana yang terakhir evakuasi terhadap 12 WNA.

Beruntung tahap akhir, berhasil mengevakuasi dengan selamat dan bisa melanjutkan proses berikutnya, utamanya mengenai administrasi.

Octa mengatakan bahwa urusan administrasi cenderung akan ditingkatkan, khususnya di bidang keimigrasian.

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kelas I TPI Balikpapan, Verico Sandi menerima kedatangan sejumlah WNA tersebut dan kemudian melakukan pendataan.

Usai dilakukan pendalaman, diketahui bahwa kapal MV Evrydiki merupakan kapal berbendera Liberia yang memang hendak menuju Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

"Kesembilan korban Warga Negara Asing merupakan kru kapak MV Evrydiki berbendera Liberia yang menuju ke Pelabuhan Semayang untuk mengurus kepulangan ke negara asalnya dengan menggunakan pesawat udara," ucapnya.

WNA tersebut, papar Verico, terdiri 2 negara berbeda. Di mana 8 diantaranya merupakan warga negara Ukraina dan sisanya warga negara Rusia.

"Mereka semua dalam keadaan sehat dan telah berada di penginapan sambil menunggu proses izin keimigrasiannya," ucapnya disampaikan melalui rilis pers.

Baca juga: BREAKING NEWS Muswil KKSS Kaltim Belum Mulai, Beberapa Pendukung Berkerumun Saling Adu Argumen

Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Bakal Beri Sanksi kepada ASN yang Tidak Mau Divaksin Covid-19

Diberitakan sebelumnya, sebuah speedboat MV Eurydiki mengalami laka laut, Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 22.20 WITA, di kawasan perairan Teluk Balikpapan.

Tak lama setelah kejadian, Basarnas Kaltimtara kemudian mengerahkan personel untuk melakukan pencarian terhadap korban dari kapal tersebut.

Kapal tersebut, ditumpangi oleh 23 orang. 20 orang di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Irlandia dan sisanya merupakan motoris yang mengemudikan speedboat.

Namun diketahui belakangan bahwa proses evakuasi dilakukan secara bertahap.

Seperti diungkapkan oleh Kasi Ops Basarnas Kaltimtara, Octavianto, Rabu (3/3/2021), di kawasan dermaga Pelabuhan Semayang.

"Kondisi semalam sudah evakuasi oleh jajaran Angkatan Laut dan Polri dan relawan, dimana tim kita membawa 1 alut menuju LKP," ucapnya.

Sekitar pukul 04.00 Wita, lanjut Octaviato,korban 9 orang WNA berhasil selamat dan dievakuasi kedarat, di posko Pelabuhan Semayang. Dijelaskan Octavianto, 9 orang tersebut telah melewati pengecekan di Keimigrasian dan tengah beristirahat di hotel.

Kondisi terkini, menyisakan 14 orang korban yang tengah diselamatkan dan perjalanan menuju darat, tepatnya Pelabuhan Semayang.

"Sedangkan sisa 14 orang. Ada 3 WNI dan 11 WNA masih kita evakuasi," ucapnya.

Sejumlah korban dari laka laut speedboat MV Eurydiki yang tengah dievakuasi tiba di kawasan dermaga Pelabuhan Semayang sekitar pukul 10.50 Wita, Rabu (3/3/2021).

Sejumlah 14 korban tiba di terminal dermaga Pelabuhan Semayang menggunakan armada Patkamla Lamaru milik TNI AL.

Pengamatan di lokasi, korban dievakuasi oleh jajaran TNI AL sebanyak 5 orang dan 4 orang personel Basarnas Kaltimtara yang mendampingi di geladak kapal.

"Dari visual yang kami dapat, kondisinya sehat semua. Baik ya. Cuma nanti ada masalah administrasi yang ditingkatkan," ucap Kasi Ops Basarnas Kaltimtara, Octavianto.

Sejauh pengamatan TribunKaltim, dua orang WNA dievakuasi terpisah menggunakan ambulans milik Polda Kaltim untuk diberikan penanganan medis.

Lanjut Octavianto, ada 1 WNI yang juga dievakuasi dalam kondisi selamat. Dimana dari WNI tersebut kemudian akan dimintai keterangan terkait kronologi laka speedboat Eurydiki

Usai evakuasi ini, Octavianto menegaskan bahwa seluruh korban berhasil dievakuasi dan memastikan tidak ada korban jiwa, apalagi meninggal dunia.

Oleh karenanya, operasi SAR dalam evakuasi laka laut kapal MV Eurydiki mengaku akan dihentikan secara otomatis.

"Ditekankan tidak ada korban jiwa di laka ini. Tidak ada korban nambah ataupun meninggal dunia. Jadi otomatis operasi sar dihentikan,"ungkapnya lagi.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved