Berita Nasional Terkini
Lengkap, Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilgub DKI Jakarta, Anies Disalip Risma, Ada Crazy Rich
Lengkap, hasil survei elektabilitas terbaru Pilgub DKI Jakarta, Anies Baswedan disalip Risma, ada crazy rich
TRIBUNKALTIM.CO - Nama mantan Walikota Surabaya Tri Rismaharini memimpin hasil survei elektabilitas yang dirilis Nusantara Strategic Network.
Yang mengejutkan, Menteri Sosial ini menyalip Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melorot ke peringkat 2.
Ada pula beberapa nama baru seperti Tsamara Amany hingga crazy rich Tanjung Priok, Ahmad Sahroni.
Diketahui, PDIP diisukan akan menurunkan Tri Rismaharini untuk menyaingi Anies Baswedan di Jakarta.
Lembaga survei Nusantara Strategic Network (NSN) telah merilis hasil survei mereka terkait elektabilitas para tokoh dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Nama Menteri Sosial Tri Rismaharini menempati puncak teratas sebagai kandidat kuat calon Gubernur DKI.
Baca juga: Risma Buka-bukaan Kondisi Keuangan Kemensos, Mengaku Kini Kekurangan Uang
Baca juga: Risma Jujur Akui Kemensos Kekurangan Uang, Singgung Kesalahan di Era Mensos Juliari Batubara
Hasil ini cukup mengejutkan, lantaran hasil itu melampaui perolehan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang saat ini masih menjabat.
Selisih elektabilitas kedua tokoh itu sebesar 2,2 persen.
“Dua calon gubernur DKI Jakarta bersaing ketat, di mana Risma pada posisi teratas, sedangkan Anies sebagai incumbent lemah,” kata Direktur Program NSN Riandi di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Elektabilitas Risma mencapai 34,0 persen, sementara Anies tertinggal yakni sebesar 32,8 persen.
Popularitas Risma sudah sangat melekat di kalangan publik ketika memimpin kota Surabaya.
Koresponden yang memilih Risma berharap, Menteri Sosial ini mampu membenahi ibu kota seperti suksesnya memimpin Surabaya.
“Hadirnya Risma di Jakarta memberi angin segar bagi warga Jakarta.
Menjadi figur alternatif yang diharapkan dapat memperbaiki ibukota sebagaimana yang telah dilakukan Risma di Surabaya,” kata Riandi.
Dua figur tersebut jauh mengungguli nama-nama yang lain.
Sisa-sisa Pilkada DKI Jakarta 2017 masih terasa, di mana Sandiaga Uno yang saat itu berpasangan dengan Anies Baswedan dan sempat maju cawapres pada Pilpres 2019 kini meraih elektabilitas 4,8 persen.
Demikian pula dengan ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang maju pada putaran pertama Pilkada DKI 2017.
Digadang-gadang sebagai capres masa depan, AHY tampaknya masih harus berjuang lebih keras, mengingat elektabilitasnya sebagai cagub DKI pun hanya 3,3 persen.
Sosok lainnya adalah politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas (2,8 persen), wakil gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (2,5 persen), dan bupati Tangerang yang juga ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar (2,3 persen).
Lalu ada selebritis Raffi Ahmad (1,8 persen), Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Nasdem yang dikenal sebagai crazy rich Tanjung Priok, Ahmad Sahroni (1,5 persen), mantan cawagub dari PKS Nurmansjah Lubis (1,3 persen) dan Abraham Lunggana atau populer dengan julukan Haji Lulung (1,0 persen).
“Masih ada 9 nama lain yang belum terlalu berhasil menarik dukungan publik Jakarta, dengan hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen,” kata Riandi.
Baca juga: Sebut Om Kumis Bermain, Penggiat Media Sosial Ini Bela Nurdin Abdullah, Ahok dan Anies Dibawa-bawa
Selain itu masih ada 10,1 persen responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.
Nusantara Strategic Network (NSN) melakukan survei pada 20-27 Februari 2021, secara tatap muka kepada 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.
Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±4,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Nusantara Strategic Network (NSN) merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Nusantara Strategic Network (NSN) merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Risma jadi Ancaman Anies Baswedan
Kehadiran Tri Rismaharini alias Risma di ibu kota negara kian mempertebal suhu dan tensi politik di DKI Jakarta.
Menteri Sosial pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi belakangan dikaitkan dengan kontestasi Pilgub DKI Jakarta.
Purna melaksanakan tugas di Surabaya, Risma saat ini berkantor di Jakarta.
Situasi tersebut dianggap banyak pihak semakin memuluskan karir politik nasional Risma.
Baca juga: Anies Baswedan Doakan Jokowi dan Maruf Amin Agar Diberi Kemudahan Atasi Pandemi Covid-19 Indonesia
Apa lagi ia disebut-sebut bakal maju sebagai Cagub di Pilkada DKI Jakarta.
Kondisi tersebut setidaknya mampu membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kencangkan ikat pinggang.
Apalagi hasrat politik untuk maju kedua kali memimpin DKI Jakarta masih ada.
Bagaimana tidak, kendati elektoral Anies masih di atas seluruh nama yang masuk bursa kepala daerah.
Namun meroketnya elektabilitas Risma hanya dalam waktu dua bulan terakhir berkantor di Jakarta, jelas jadi ancaman politik ke depan.
Diketahui Risma resmi dilantik Jokowi pada 23 Desember 2020, mulai berkantor di Jakarta jelang awal tahun 2021 lalu.
Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) mencatat adanya lonjakan elektabilitas Tri Rismaharini dalam bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta.
Dalam survei terbaru yang digelar awal Februari ini, Menteri Sosial itu dipilih oleh 23,5 persen responden.
Angka itu didapat melalui survei semi terbuka di mana responden diberi 16 nama calon gubernur.
Angka itu meningkat signifikan ketimbang survei pada Juli 2020 lalu.
Dengan metode yang sama, Risma saat itu hanya dipilih oleh 4,2 persen responden.
"Elektabilitas Risma meningkat signifikan sampai 19 persen hanya dalam waktu kurang dari setahun," kata Direktur Riset Median Ade Irfan Abdurrahman.
Ade menilai, melonjaknya elektabilitas Risma tak lain karena blusukan yang kerap dilakukannya di DKI Jakarta setelah dilantik jadi Mensos.
Baca juga: SIAP-SIAP! Anies Akan Larang Mobil Berumur Lebih dari 10 Tahun Masuk Jakarta, Ini Waktu Berlakunya
Aksi blusukan itu membuat perbincangan mengenai isu Risma akan maju di Pilgub DKI semakin gencar.
"Ini saya pikir ada efek dari kehadiran beliau setelah ditunjuk jadi Menteri Sosial, ada kegiatan beliau blusukan yang langsung dirasakan masyarakat Jakarta," kata Irfan.
Hal ini juga tergambar dari hasil survei.
Sebanyak 11,7 persen responden mengaku memilih Risma karena gaya blusukan yang kerap ia lakukan.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Risma Lampaui Anies dalam Survei Terbaru Elektabilitas Calon Gubernur DKI, Lihat Selisihnya, https://wow.tribunnews.com/2021/03/04/risma-lampaui-anies-dalam-survei-terbaru-elektabilitas-calon-gubernur-dki-lihat-selisihnya?page=all.