Berita Nasional Terkini

Sederet Faktor Elektabilitas Risma Ungguli Anies, Bertabur Prestasi hingga Pakai Konsep Jokowi

Sederet faktor elektabilitas Tri Rismaharini alias Risma ungguli Anies Baswedan, bertabur prestasi hingga pakai konsep Joko Widodo.

Penulis: Kun | Editor: Christoper Desmawangga
Kolase Tribun Kaltim
Sederet faktor elektabilitas Tri Rismaharini alias Risma ungguli Anies Baswedan, bertabur prestasi hingga pakai konsep Jokowi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini membuktikan dirinya populer dan dipercaya warga DKI Jakarta.

Elektabilitas Mensos baru Jokowi, Tri Rismaharini alias Risma meroket.

Padahal belum setengah tahun ia bekerja di DKI Jakarta sebagai Menteri Sosial di kabinet pemerintahan Jokowi.

Bahkan, elektabilitas Risma saat ini mengungguli Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Setidaknya bisa dilihat dari hasil survei Nusantara Strategic Network (NSN)

Anies Baswedan harus mewaspadai peningkatan elektabilitas Risma, sebab bisa saja jadi rival berat apabila hendak maju lagi sebagai cagub di Pilkada mendatang.

Adapun sederet faktor yang menyebabkan melejitnya elektabilitas Risma ada di dalam artikel ini.

Baca juga: KETAT Anies Baswedan & Risma Tarung Elektabilitas, Mensos Baru Jokowi Lampaui Gubernur DKI Jakarta

Tri Rismaharini alias Risma dikenal sebagai kepala daerah bertabur prestasi.

Ditambah lagi Risma dinilai memakai konsep Joko Widodo dalam kepemimpinannya mengelola pemerintahan.

Risma jadi penantang serius Anies Baswedan pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

Survei elektabilitas Nusantara Strategic Network (NSN) secara mengejutkan memaparkan Mensos baru Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengungguli Anies Baswedan di angka 34,0 persen.

Menyusul tipis Anies Baswedan dengan perolehan elektabilitas sebesar 32,8 persen.

Data tersebut membuka peta politik baru di DKI Jakarta, usai persaingan Anies Baswedan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Baca juga: Beda Sikap Soal Banjir Semarang dan Jakarta, PSI: Ganjar Ngaku Salah, Anies Baswedan Suka Nyalahin

Sebelum menjadi Mensos, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Jawa Timur.

Setelah ditarik ke pusat oleh Jokowi, yang juga merupakan politisi PDI-P, Risma lantas melakukan berbagai manuver "blusukan" yang juga kerap dilakukan oleh Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved