Virus Corona di Kutim
Kampung Tangguh di Desa Persiapan, Mutiara Pinang Sangatta Selatan Mandiri Hadapi Pandemi Covid-19
Kampung Tangguh Nusantara muncul lagi di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kampung Tangguh Nusantara muncul lagi di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (6/3/2021).
Bernamakan Mutiara Pinang Sangatta Selatan, Desa Persiapan Pinang Raya dilaunching sebagai salah satu Kampung Tangguh di Kutai Timur.
Empat aspek dalam pembentukan kampung tangguh yakni kesehatan, sosial ekonomi, keamanan, dan kreatifitas telah dipenuhi oleh Desa Pinang Raya.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kepolisisian Resor Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko mengatakan, akan ada banyak kampung tangguh yang di launching pada tahun 2021 ini.
Baca juga: NEWS VIDEO Jembatan Penghubung Sangatta Utara dan Selatan Masuk Tahap Finishing
Baca juga: Sopir Lepas Kendali Karena Ngantuk, Mobil Terjun ke Sungai Jalan Poros Sangatta-Bontang
Jadi selain Kampung tangguh di desa ini, masih banyak lagi kampung tangguh yang akan diperkenalkan.
Dari 18 Kecamatan yang ada di Kutai Timur, masing-masing harus ada.
"Minimal satu kampung tangguh di masing-masing kecamatan," ujarnya kepada tribunkaltim.co.
Pihak Kepolisian Resor, sebagai inisiator pembentukan kampung tangguh di Kutim, akan mendorong desa-desa di berbagai kecamatan untuk memenuhi 4 aspek kampung tangguh.
Baca juga: Dandim Sangatta Sarankan Penggunaan Masker Kain dalam Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19
"Sudah ada 22 kampung tangguh yang diinisiasi oleh Polres Kutim. Dan semua kampung akan berdiri di masing-masing kecamatan," ucap mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Kalimantan Timur tersebut.
Pembentukan kampung tangguh sendiri dimaksudkan sebagai bentuk kemandirian desa dalam menghadapi penurunan arus ekonomi selama masa pandemi.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, turut mengapresiasi terbentuknya kampung tangguh yang berlokasi tidak jauh dari pusat kehidupan masyarakat Kutai Timur tersebut.
Ia, yakin Mutiara Pinang Sangatta Selatan akan mampu memenuhi berbagai kebutuhan warga meskipun pergerakan masyarakatnya harus dibatasi.
Baca juga: Sumur ST-200 Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field Capai Produksi 415 BPH
Baca juga: Kisah Danlanal Sangatta Letkol Laut Osben Alibos Saat jadi Pasien Covid-19, Tak Pernah Dapat Bantal
"Dengan munculnya ide kampung tangguh ini, saya merasa yakin," ujarnya.
Kemandirian masyarakat itu bisa dilakukan.
"Hasil-hasil panen mereka juga nanti bisa memberikan pemasukan bagi ekonomi masyarakat itu sendiri," ucap Ardiansyah.