Kronologi Pembunuhan Selebgram Ari Pratama, Korban Sempat Lari Tanpa Busana Cari Pertolongan

TRIBUNKALTIM.CO - Teka-teki pembunuhan selebgram Ari Pratama akhirnya terbongkar.

Pria berusia 24 tahun itu meninggal setelah kehabisan darah usai mengalami penusukan.

Ari Pratama ditusuk bagian dadanya di wisma di Jl. Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (5/3/2021) pagi

Penikaman itu dilakukan oleh seorang mahasiwi bernama Aisyah Alfika yang baru berusia 19 tahun.

Sebelum akhirnya tewas, korban sempat mencari pertolongan kepada petugas wisma.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Timur.com, pelaku diketahui merupakan teman kencan korban.

Baca juga: Nobu Blak-blakan Dalam Video Terbarunya, Ini Sikap Gisel Dihadapan Penyebar Video Syur Dirinya

Baca juga: PEDASNYA Sindiran Marzuki Alie Soal AHY Disiapkan Maju di Pilpres 2024: Ini Bukan Negara Pacitan!

Awalnya Ari dan Aisyah check in di wisma pada pukul 03.41 Wita, sekira dua jam sebelum penikaman terjadi.

Kemudian sekira pukul 05.00 Wita, Ari keluar dari kamar 214 yang berada di lantai 2 wisma.

Ari keluar kamar dalam keadaan tanpa busana.

Nampak dari rekaman CCTV Wisma, Ari menutupi alat vitalnya menggunakan tangan.

Sedangkan tangan satunya ia gunakan untuk menutupi luka tusukkan di dadanya.

Ari lalu berusaha menuju lobi wisma untuk mencari pertolongan.

"Dia bilang ke saya, kak saya ditikam sama cewek di atas'," kata petugas wisma, Roni (28), Jumat (5/3/2021).

Melihat kondisi Ari yang bersimbah darah, Roni panik dan berusaha mencari pertolongan ke luar wisma.

"Cowok (korban) bangun lagi setelah jatuh di lobi, dia coba jalan tapi jatuh lagi. Karena dia mungkin takut juga, dia bangun lagi, terus dia jatuh terakhirnya," kata Roni.