Hari Perempuan Internasional
Lengkap, Sejarah, Tema, Hari Perempuan Internasional 8 Maret, Apakah IWD Berbeda dengan Hari Ibu
Lengkap, sejarah, tema, Hari Perempuan Internasional 8 Maret, ada daftar negara yang rayakan IWD
Di masa sekarang, gagasan dan konsep tentang kesetaraan gender kini bukan hal yang tabu lagi untuk dibicarakan.
Kini, perempuan memiliki kesempatan untuk berada di pemerintahan, kesetaraan yang lebih besar dalam hak-hak legislatif, dan apresiasi terhadap pencapaian mereka di berbagai bidang.
Akan tetapi, masih terdapat sejumlah benang kusut permasalahan perempuan yang belum terpecahkan.
Seperti masih adanya ketidaksetaraan upah antara perempuan dan laki-laki, juga kasus-kasus kekerasan domestik yang lebih dominan dialami perempuan.
Meski demikian perbaikan besar telah dilakukan.
Baca juga: Ibu-ibu Berkebaya Nasional Sambangi Pendopo Kabupaten Paser, Peringatan Hari Ibu
Perempuan kini bisa menjadi astronot, perdana menteri, memperoleh pendidikan tinggi, bebas untuk bekerja dan memiliki keluarga, serta memiliki kebebasan untuk memilih tujuan hidupnya.
Hari Perempuan Internasional juga ditetapkan sebagai hari libur resmi di banyak negara, seperti Afghanistan, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Burkina Faso, Kamboja, China (khusus perempuan), Kuba, Georgia, Guinea-Bissau, Eritrea, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Laos, Madagaskar (khusus perempuan), Moldova, Mongolia, Montenegro, Nepal (khusus perempuan), Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Uganda, Ukraina, Uzbekistan, Vietnam, dan Zambia.
Di beberapa negara, Hari Perempuan Internasional juga dipandang setara dengan Hari Ibu.
Pada hari itu, anak-anak akan memberikan hadiah kecil kepada ibu dan neneknya.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul "Mengapa Ada Peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/07/145200865/mengapa-ada-peringatan-hari-perempuan-internasional-8-maret-?page=all.