Berita Bontang Terkini

Sebelum Lengser dari Jabatan Walikota Bontang, Ini Pesan Neni Meorneaini ke Basri - Najirah

Diakhir masa jabatan Walikota Bontang, Neni Moerneaini mengaku lebih santai menjalani rutinitas harian.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Walikota Bontang Neni Moerniaeni TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Diakhir masa jabatan Walikota Bontang, Neni Moerneaini mengaku lebih santai menjalani rutinitas harian.

Selain banyak bermain sama cucu, waktu luangnya juga sebagian diisi dengan aktifitas sosial.

"Kadang main-main sama cucu," ujaranya, Selasa (08/03/2021).

Sejatinya, masa jabatan Walikota Bontang akan berakhir di penghujung Maret 2021 ini.

Baca juga: Pemkot Bontang Bantah Tudingan tak Serius Tangani Banjir, Anggaran Minim Jadi Kendala

Baca juga: Ketua Tim Pansus Sebut Pemkot Bontang tak Serius Selesaikan Masalah Banjir, 3 Tahun Baru Selesai 30%

Sehabis masa jabatannya berakhir, Neni Moerneaini memilih menetap di Bontang.

Kepada media ini, ia juga menyisipkan pesan dan harapannya kepada Walikota terpilih Basri Rase dan Wawali Najirah.

Banyak prestasi dan capaian sejak dia bersama Basri memimpin Bontang.

Ia pun yakin Basri dan Najirah nantinya mampu melanjutkan tongkat estafet kepemimpinannya dengan lebih baik. 

Baca juga: Ketua Fraksi Golkar - Nasdem Tolak Usulan Hak Interpelasi Terkait Persoalan Banjir di Bontang

Baca juga: 5 Rekomendasi Kedai Kopi yang Instagramable di Bontang, Pas buat Tempat Tongkrongan yang Cozy

Harapanya Kota Bontang ditangan Basri bisa menoreh segudang prestasi yang lebih banyak darinya.

"Harus bisa lebih banyak dari sebelumnya," tuturnya.

Selain itu, ia juga menaruh harapan besar kepada mantan timnya itu agar menuntaskan pekerjaan yang belum selesai di masa kepemimpinananya. 

Baca juga: Walikota Bontang Neni Moerniaeni Sampaikan Dua Permintaan Ini saat Bertemu Presiden Jokowi

Adapun pekerjaan itu diantaranya, Penanggulangan banjir, masjid terapung, Pasar Loktuan, Kantor Kelurahan yang belum terbangun. 

"Kesejahteraan pegawai dan yang paling utama masalah Covid-19, harus diselesaikan," pungkasnya

Penulis: Ismail Usman/Editor: Samir Paturusi

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved