Berita Bontang Terkini
Walikota Bontang Neni Moerniaeni Sampaikan Dua Permintaan Ini saat Bertemu Presiden Jokowi
Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengusulkan dua permintaan ke Presiden Joko Widodo di agenda Munas ke-VI Apeksi di Istana Negara, Kamis (11/2/2021).
Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengusulkan dua permintaan ke Presiden Joko Widodo di agenda Munas ke-VI Apeksi di Istana Negara, Kamis (11/2/2021).
Neni Moerniaeni mengusulkan agar pembangunan kilang minyak Pertamina tetap dilaksanakan di Kota Bontang.
Selain itu ia juga meminta kepada Kepala Negara itu untuk menetapkan dana insentif kelurahan tetap dialokasikan seperti tahun 2020.
Baca juga: Rayakan Tahun Baru Imlek, Hotel Mercure Samarinda Sediakan 17 Menu Andalan Khas Tionghoa
Baca juga: Walikota Samarinda Syaharie Jaang Disebut Berpotensi Maju di Pilgub Kaltim 2024
Baca juga: Gara-Gara Istri Menolak Dicium, Pemuda 19 Tahun di Samarinda Aniaya Istri dan Bayinya Usia 4 Bulan
"Sekaligus mengingatkan pak Jokowi untuk kilang minyak tetap dibangun di Bontang. Juga dana kelurahan jangan dihapus. Insha Allah untuk dana kelurahan akan dialokasikam kembal," ujar Neni Moerniaeni saat dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati telah menyatakan kepastian pembatalan proyek pembangunan kilang di Kota Bontang.
Selain itu, Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih juga menyebutkan pembatalan itu diakibatkan adanya keterbatasan lahan yang dimiliki pemerintah di Bontang.
Sehingga Pertamina terpaksa harus menunda rencana pembangunan kilang Bontang.
Sementara, untuk insentif dana kelurahan di tahun 2021 ini dikabarkan telah dihapus oleh Kementerian Keuangan.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq