Berita Tarakan Terkini
Soal Bantuan Korban Kebakaran di Jl Yos Sudarso Tarakan, Asisten I Pemkot akan Laporkan ke Walikota
Asisten I Pemerintah Kota Tarakan, Tarmiji mengatakan, terdapat 6 rumah yang habis dilalap api dan satu rumah terdampak kebakaran yang terjadi di Jala
Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Asisten I Pemerintah Kota Tarakan, Tarmiji mengatakan, terdapat 6 rumah yang hangus dilalap api dan satu rumah terdampak kebakaran yang terjadi di Jalan Yos Sudarso RT 13, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Selasa (9/3/2021) dini hari.
"Yang satu rumah terdampak itu masuk kategori berat, juga karena dampak yang diterima cukup parah," ujar Tarmiji.
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, untuk membahas terkait penanganan para korban kebakaran tersebut.
Baca juga: Polres Tarakan Masih Lakukan Penyelidikan Kebakaran di Jalan Yos Sudarso
Baca juga: Kebakaran di Jalan Yos Sudarso Tarakan, Seorang Korban Kebakaran Sebut Ada Unsur Kesengajaan
Untuk tahap awal itu, dia menyampaikan, pihak Baznas Tarakan akan menyalurkan makanan dan minuman kepada para korban kebakaran
"Kami sepakati, untuk sementara kita tanggap musibah itu 3 hari. Sejak hari ini sampai dengan 3 hari ke depan, itu nanti dari teman-teman Baznas akan menyiapkan makannya begitu, ya makan pagi, siang maupun malam," jelasnya.
Terkait posko bencana, Tarmiji mengatakan, akan difokuskan di Kantor Kelurahan Selumit Pantai.
Sehingga dia mengimbau bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan, dapat melalui posko bencana yang disiapkan di Kantor Kelurahan Selumit Pantai.
"Sehingga itu bisa dibagikan sesuai dengan data sasaran yang tepat gitu, sehingga sasarannya itu bisa tepat," tuturnya.
Terkait bantuan Pemkot Tarakan, Tarmiji mengatakan, akan segera melaporkan kepada Walikota Tarakan, dr Khairul agar segera ditindak lanjuti.
"Tapi tentu berdasarkan persetujuan Walikota. Nanti kami akan melaporkan segera dan mudah-mudahan bantuan itu bisa direalisasikan, seperti tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua RT 13 Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, Munirah, mengatakan, kebakaran yang terjadi di RTnya terjadi pada pukul 02.00 Wita, Selasa (9/3/2021) dini hari.
"Terjadinya jam 2 malam pas orang enak-enaknya tidur. Jadi pas keluar, sudah lihat api membubung ke atas," ujar Munirah.
Dia menyampaikan, para korban kebakaran bahkan tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka.
Baca juga: NEWS VIDEO Kebakaran di Jalan Yos Sudarso Tarakan, 6 Rumah Hangus Dilalap Si Jago Merah
Meski begitu, Pemadam Kebakaran Kota Tarakan dengan sigap menuju lokasi kebakaran, setelah mendapat mendapat informasi dari warga setempat.
"Alhamdulillah, sempat hujan sebentar juga malam itu," katanya.
Dia menyebutkan, ada 6 rumah yang habis terlahap si jago merah, dan 1 rumah terdampak kebakaran.
"Korban ada 8 KK, kalau jiwa, ada 38 jiwa," sebutnya.
Baca juga: Siasati Kebakaran Hutan dan Lahan di Balikpapan, Peran Relawan Mutlak Diperlukan
Saat disinggung soal motif kebakarab disengaja. Dia sampaikan, sengaja atau tidak, biarkan kepolisian yang menentukan.
"Ndak bisa kita duga-duga, karena api juga sudah besar menyambar, jadi kita ndak tau," terangnya.
Korban Kebakaran Ada Unsur Kesengajaan
Kebakaran terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Selasa (9/3/2021) dini hari.
Seorang korban kebakaran yakni Santi, mengatakan awal mula api di salah dapur rumah milik warga berinisial Ar.
Dia mengatakan, awal mula terjadinya kebakaran tersebut sekira pukul 01.30 Wita.
Baca juga: Kebakaran di Tepi Sungai Mahakam, Ibu Ini Bingung Mengungsi setelah Rumahnya Ludes Terbakar
"Waktu api membesar itu memang jam 02.00. Sebetulnya awal api itu jam 01.30," ujar Santi kepada TribunKaltara.com.
Dia mengatakan, terjadinya kebakaran itu bukan didasari oleh korsleting listrik, melainkan disengaja.
"Itu unsur sengaja dibakar. Tidak ada korslet, karena dia (Ar) membakar rumahnya.
Jadi menjalarlah ke seluruh rumah ini. Termasuk rumah saya menjadi korban, satupun tidak ada yang bisa diambil," ungkapnya.

Dia menyebutkan, ada 6 rumah yang habis dilahap api, dan 1 rumah terdampak kebakaran.
Lebih lanjut ia sampaikan, titik awal rumah yang terbakar merupakan rumah berbahan kayu.
"Ndak ada yang selamat barang-barangnya, karena pada saat itu posisi tidur semua," jelasnya
Dia menambahkan, pemilik rumah yang menjadi titik awal kebakaran, hanya tinggal seorang diri di rumah tersebut.
"Yang di dalam rumah itu cuma orang gila (Ar) itu, usianya itu sekitar 17 tahun," ucapnya.
Penulis: Risnawati | Editor: Rahmad Taufiq