Kasus Covid-19 Terus Turun di Kutai Timur, Kadinkes Harapkan Pandemi Reda di Akhir 2021

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Kasus Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur mengalami penurunan.

Ini terlihat melalui laman Surveilance Dinas Kesehatan Kutim pada Senin (8/3/2021) tadi malam, yang turun dari hari sebelumnya dengan 29 kasus baru.

Dengan kasus Covid-19 yang turun itu, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hasanal memiliki harapan besar ketika akhir tahun 2021 pandemi ini dapat dikendalikan, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Mutasi Virus B117 Terdeteksi di Balikpapan, TKI dari Arab Saudi Terpapar, Begini Kronologinya

Baca juga: Gubernur Isran Noor Keluarkan Instruksi Pelaksanaan PPKM Mikro, Bupati Berau Minta Warganya Sabar

"Diharapkan akhir 2021 nanti, ini (Covid-19) bisa kita kendalikan," katanya.

"Apakah ini karena jasa vaksin sinovac, belum bisa diklaim," imbuhnya.

Dokter yang bertahun-tahun mengabdi di Sangatta ini memperkirakan, penurunan kasus Covid-19 di Kutim atas kolaborasi beberapa tindakan pencegahan penyebaran virus berbahaya tersebut.

"Penurunan kasus Covid-19 ini sepertinya kolaborasi, dari vaksin, penerapan protokol kesehatan, dan penguncian-penguncian atau lockdown itu," ujarnya.

Sebelumnya, Bahrani Hasanal menyampaikan adanya kabar baik mengenai tren penyebaran Covid-19 yang kian menurun.

"Ini ada berita baik bahwasannya tren di dunia Covid-19 ini mulai menurun, 16 persen ini katanya sudah mulai menurun. Artinya ini bermakna sekali," tuturnya.

Tren penurunan ini diharapkan juga oleh seluruh kalangan dapat terus berjalan agar Covid-19 cepat menghilang.

Baca juga: Sampai Tidak Mau Pulang, Pasien Covid-19 Nyaman Isolasi di Rumah Karantina Pemkab Kutim

Baca juga: Awalnya Tidak Mau, Pedagang Berubah Pikiran Usai Lihat Vaksinasi Covid-19 di Pasar Sangatta Kutim

"Bahkan ada yang memprediksi nanti April, kalau itu sampai menurun lebih besar lagi ini bisa menjadi tren tetap," tuturnya.

Segala upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan, pelaksanaan vaksin, pembatasan wilayah, dan tindakan lainnya.

Hal itu diharapkan dapat berguna sesuai yang diinginkan semua pihak, yakni berakhirnya pandemi Covid-19 sehingga dapat menjalani hidup seperti sediakala.

Penulis: Dini Anggita | Editor: Rahmad Taufiq