Kisruh Partai Demokrat
Kisruh Partai Demokrat, Sikap Jokowi Dianggap Sudah Benar, Posisi Moeldoko Susah
nama Presiden Jokowi malah terseret dalam kisruh di Partai Demokrat. Meski demikian sampai saat ini belum ada komentar langsung dari Jokowi
"Sekarang Pak Jokowi ini cari siapa yang dukung Moeldoko," imbuhnya.
Hendri pun kembali menegaskan, Jokowi tidak perlu mengeluarkan pendapat soal gejolak Partai Demokrat.
"Enggak usah, kalau mengeluarkan pendapat malah jadi runyam," tegasnya.
Baca juga: SOAL KLB Partai Demokrat, Gubernur Edy Rahmayadi Akhirnya Angkat Bicara: Itu Perbuatan Tidak Benar!
Baca juga: SOAL KLB Partai Demokrat, Gubernur Edy Rahmayadi Akhirnya Angkat Bicara: Itu Perbuatan Tidak Benar!
PKS Sebut Langkah Jokowi Ditunggu Publik
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera ikut memberi tanggapan terkait gejolak di Partai Demokrat.
Ia menyebut, langkap yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini ditunggu masyarakat.
Hal itu berkaitan dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Menurut Mardani, aksi Moeldoko dikhawatirkan akan disebut telah disetujui oleh Jokowi.
Sehingga, langkah presiden terkait gejolak di Partai Demokrat ini sangat dinantikan.
"Aksi Pak Moeldoko sangat khawatir ditafsirkan diketahui dan disetujui oleh Pak Jokowi."
"Karena beliau (Moeldoko) aktif sebagai Kepala Staf Kepresidenan," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (8/3/2021).
"Karena itu gonjang-ganjing Demokrat sebetulnya sangat-sangat buruk bagi Pak Jokowi," ungkap dia.
Dirinya berujar, Jokowi yang belum buka suara terkait aksi Moeldoko itu bisa diartikan setuju.
Sehingga, menurut Mardani, masyarakat sangat menunggu langkah dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Publik sekarang menunggu langkah Pak Jokowi."