Virus Corona di Samarinda
Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia di Samarinda Digelar, Dinkes Sebut Astusiasme Warga Cukup Tinggi
Kelompok orang lanjut usia (lansia) mendapatkan suntikan vaksin sinovac, di Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya, di Kelurahan Mugirejo, Kec
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kelompok orang lanjut usia (lansia) mendapatkan suntikan vaksin sinovac, di Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya, di Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Selasa (9/3/2021).
Vaksinasi tersebut merupakan pelaksanaan tahap dua di Kota Tepian, julukan Kota Samarinda, yang diutamakan buat para lansia dan juga tokoh publik.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Ismed Kusasih mengemukakan, ada 250 dosis yang disiapkan untuk suntik vaksin sinovac di Buddhist Center tersebut.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Tinjau Proses Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia dan Tokoh Agama
Baca juga: Mutasi Virus B117 Terdeteksi di Balikpapan, TKI dari Arab Saudi Terpapar, Begini Kronologinya
Proses vaksinasi tersebut dilakukan Dinkes bekerja sama dengan pihak Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya.
Dia menambahkan, pada vaksinasi kali ini antusiasme para lansia cukup tinggi.
Hal itu terbukti dengan adanya lansia yang sudah berusia 80 tahun.
"Kalau kita lihat, tadi ada lansia yang umurnya 80 tahun. Artinya antusiasme masyarakat Samarinda, khususnya lansia itu cukup tinggi ya," ujarnya kepada TribunKaltim.co
Dia menambahkan, penyuntikan vaksin sinovac yang diberikan kepada lansia pada tahap kedua, akan dilakukan setelah 28 hari terhitung usai disuntik.
Berbeda halnya dengan pelayanan publik, berlaku hanya 14 hari.
"Karena usianya kan di bawah 60 tahun. Kalau di bawah 60 tahun, itu sama dengan Nakes, mereka kan 14 hari," imbuhnya.
Terpisah Ketua Pengurus Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Pandita Hendri Suwito mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan selama 3 hari, yakni Selasa, Rabu, dan Jumat.
Selasa (9/3/2021) kemarin, jumlah orang yang divaksin, terdiri 70 lansia, dan juga 10 orang tokoh agama.
Baca juga: Dua Hari Kemenkes Lakukan Tracing, Kasus Baru Mutasi Virus B117 Terdeteksi di Balikpapan
Baca juga: Varian Baru Virus Corona B117 Masuk ke Indonesia, Dinkes Bulungan Minta Tingkatkan Kewaspadaan
Kendati demikian, dia mengharapkan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Ia menbeberkan dengan disuntik vaksin sinovac tersebut agar terbentuk herd immunity, tentunya hal tersebut sangat membantu proses menuju new normal, hingga bisa seluruh kegiatan seperti semula.
"Terbentuknya herd immunity, menjadi salah satu semangat dan keyakinan bersama, bahwa pandemi Covid-19 ini bisa kita akhiri dengan gotong royong," ucapnya.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Rahmad Taufiq