Virus Corona di Samarinda

Walikota Samarinda Andi Harun Tinjau Proses Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia dan Tokoh Agama

Walikota Samarinda Andi Harun, meninjau proses vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di DI Pandjaitan

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Andi Harun Walikota Samarinda, saat meninjau proses Vaksinasi Covid-19 terhadap para Lansia, yang dilakukan di Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya, di Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Selasa (09/03/2021).TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun, meninjau proses vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di DI Pandjaitan, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Selasa (9/3/2021).

Pada vaksinasi tersebut merupakan bagian dari vaksinasi tahap kedua, yang difokuskan kepada para tokoh agama dan Lansia.

Ada 250 dosis vaksin yang disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi di tempat tersebut, digelar selama 3 hari, terhitung mulai hari ini.

Baca juga: Danlantamal XIII Tarakan Sebut Personel TNI Lebih Siap di Garda Terdepan untuk Vaksin Covid-19

Baca juga: Diduga Ada Vaksin Palsu Beredar, Bupati Bulungan Syarwani Garansi Vaksin Covid-19 Aman

Andi Harun mengatakan, dengan adanya kegiatan vaksinasi tersebut dapat meningkatkan imun tubuh, terhadap paparan Covid-19, yang sampai kini masih mewabah di Kota Tepian.

Sehingga para tokoh agama yang divaksin, ketika menjalankan tugas, bisa menjadi lebih aman.

Maka bila tokoh agamanya sehat, maka umatnya dapat menjalankan ibadah dengan nyaman.

Baca juga: Sekda Kukar Sunggono Harap Vaksinasi Lansia Bisa Capai Target

Baca juga: Hanya Dapat Jatah Vaksinasi 20 Orang di Tahap 2, PWI Tarakan Kejar Kuota Tambahan

"Ini sebagai langkah persiapan kepada tokoh agama agar pemuka agama bisa menjalankan, membimbing dan menjadi contoh jamaahnya masing-masing. Bila pemuka agama sehat jamaahnya juga sehat dan nyaman menjalankan ibadahnya,” sebut Andi Harun dalam rilis Pemkot Samarinda.

Lanjutnya, tokoh agama menjadi salah satu prioritas dalam program vaksinasi Covid-19.

Karena Peran tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

"Memiliki tugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam melaksanakan pembinaan keagamaan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Ismed Kusasih, bahwa ada 250 dosis yang disiapkan untuk vaksinasi di Buddhist Center tersebut.

Proses vaksinasi tersebut, dilakukan Dinkes yang bekerjasama dengan pihak Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya.

Baca juga: 23 Ribu Warga Balikpapan Sudah Divaksin Covid-19, Catat Jadwal Vaksinasi Lansia dan Pelayan Publik

Baca juga: 23 Ribu Warga Balikpapan Sudah Divaksin Covid-19, Catat Jadwal Vaksinasi Lansia dan Pelayan Publik

Lanjutnya, pada vaksinasi kali ini dituturkan Ismed bahwa antusias dari lansia cukup tinggi, hal itu terbukti adanya lansia yang sudah berusia 80 tahun.

"Kalau kita lihat, tadi ada lansia yang umurnya 80 tahun. Artinya antusiasme masyarakat Samarinda, khususnya lansia itu cukup tinggi yah," sebutnya kepada TribunKaltim.Co

Tambahnya, penyuntikan yang diberikan kepada lansia kedua, akan dilakukan setelah 28 hari terhitung setelah disuntik. Berbeda halnya dengan pelayanan publik, itu hanya 14 hari.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved