Berita Nunukan Terkini

Akibat Harga Tabung Gas Mahal, 98 Persen Warga Krayan Gunakan Kayu Bakar untuk Memasak

98 persen warga di Kecamatan Krayan Induk, Kabupaten Nunukan, kembali menggunakan kayu bakar untuk memasak makanan sehari-hari.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tabung Elpiji 12 Kg dari Tarakan tiba di Kecamatan Krayan Induk, Kabupaten Nunukan, Selasa (09/03/2021).TRIBUNKALTIM.CO/HO 

Diberitakan sebelumnya, Haberly mengaku, per 9 Maret lalu, Pertamina Tarakan sudah menyalurkan tabung gas Elpiji 12 Kg ke Krayan Induk.

Ia beberkan komitmen Pertamina untuk mengirimkan tabung Elpiji non subsidi itu dalam dua tahap.

Tahap pertama mulai tanggal 9-13 Maret 2021. Sementara tahap kedua mulai 13-18 Maret 2021.

Untuk satu kali flight membawa 45 tabung Elpiji 12 Kg.

"Hari ini sudah 4 kali flight. Ada sekitar 400 tabung gas untuk 5 kecamatan di wilayah Krayan. Itu komitmen dari Pertamina Tarakan dalam rangka penyaluran energi sampai ke pelosok negeri," tuturnya.

Baca juga: 120 Ton Sembako, BBM dan Material Bangunan Disuplai dari Malaysia ke Krayan

Untuk harga tabung Elpiji 12 Kg tersebut, kata Haberly, Rp600 ribu pertabung. Sedangkan untuk isi ulang sebesar Rp190 ribu per sekali isi.

"Tabung Elpiji diangkut dengan Pesawat Pelita Air Service. Sembari menunggu kepastian pengiriman tabung Elpiji dari Balikpapan. Karena kata pihak Pertamina, persediaan tabung Elpiji di Tarakan sangat terbatas," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis/Editor: Samir Paturusi

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved