Kabar Artis
Ditinggal Abash, Kini Lucinta Luna Sebut Sudah Punya Pacar Baru, Pastinya Cowok Tulen, Pengusaha
Setelah ditinggalkan Abash, kini Lucinta Luna sebut sudah punya pacar baru, pastinya cowok tulen, pengusaha.
lihat foto
Sakit hati ditinggal punya pacar baru oleh Abash, Lucinta Luna pamer bentuk tubuh pacar barunya.
Ya, nampaknya setelah hubungannya dengan Abash kandas, Lucinta Luna kini mengaku sudah move on.
Bahkan, selebgram transgender itu baru-baru ini mengaku sudah punya kekasih baru dan memamerkan bentuk fisiknya kepada publik.
Kini, Lucinta Luna mengaku sudah bahagia dengan kekasih barunya yang disebut oleh mantan Abash itu sebagai cowok tulen.
Meski sudah gembar gembor punya pacar baru, hingga kini Lucinta Luna mengaku belum berani membawa pacar barunya itu ke hadapan publik.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukan oleh Lucinta Luna semata-mata lantaran takut pacar barunya kaget.
"Tapi aku sudah ada yang baru lagi, cuma aku belum bisa menghadirkan ke publik, takutnya sawan," kata Lucinta Luna yang dilansir GridHITS dari Tribunnews pada Kamis, (11/03/2021).
"Nanti ada waktunya," lanjut Lucinta Luna.
Tak tanggung-tanggung, Lucinta Luna pamer bentuk tubuh pacar barunya yang disebutnya sebagai cowok tulen sesuai kriterianya.
"Pastinya cowok ya, cowok tulen. Tinggi, pokoknya sesuai dengan kriteria Lucinta Luna," pamer Lucinta Luna.
"Bisa dikategorikan sebagai pengusaha tapi terjun juga ke dunia entertainment, tapi aku diam-diam dulu," tukas Lucinta Luna.
Seperti diketahui, Lucinta Luna telah menghirup udara bebas atas kasus penyalahgunaan Narkoba yang menimpanya, Kamis (11/2/2021).
Dirumahkannya Lucinta Luna dilandasi peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 32 Tahun 2020 berupa asimilasi covid-19 guna memutus mata rantai virus di kawasan tahanan.
Lucinta Luna keluar dari Rumah Tahanan Kelas I Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan kini menjalani sisa masa asmilasinya di rumah.
Adapun beberapa alasan diberikannya asimilasi pada Lucinta Luna berdasar pada pertimbangan kelakuan baik dan juga pembayaran denda senilai Rp. 10 Juta sebagaimana putusan PT DKI Jakarta nomor 472/PID.SUS/2020/PT.DKI dengan tanggal ekspirasi 10 Agustus 2021.
