Berita Balikpapan Terkini
Efek PPKM, Tingkat Kunjungan di Plaza Balikpapan Terendah Terjadi pada Februari
Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM) di Balikpapan telah bergulir sejak awal Februari 2021, hingga saat ini.
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM) di Balikpapan telah bergulir sejak awal Februari 2021, hingga saat ini.
Meski sekarang, pemerintah setempat mulai melonggarkan aturannya dengan menerapkan PPKM Mikro.
Imbasnya terhadap beberapa sektor ekonomi juga tak terelakkan.
Baca juga: Fasilitas di Plaza Balikpapan Kini Semakin Lengkap, Bisa Jogging dan Sepatu Roda
Baca juga: Tantangan Plaza Balikpapan Selama PPKM, Kini Ada Kelonggaran, Mal Beroperasi Seperti Biasa
Apalagi mereka yang bergantung pada traffic atau tingkat kunjungan massa, termasuk pusat perbelanjaan.
Public Relation Plaza Balikpapan Berka Adi Sasongko mengatakan, awal tahun 2021 menjadi titik rendahnya tingkat kunjungan, khususnya pada bulan Februari.
"Februari kemarin itu kondisi mal persis seperti awal pandemi. Jadi benar-benar turun traffic-nya," ujar Berka Adi Sasongko, Jumat (12/3/2021).
Angka persentase tersebut dilihat dari minimnya pengunjung di tenant-tenant yang berada di sekitar mal, membuat mal tampak sepi sepanjang bulan kemarin.
Kondisi ini masih berlangsung, meski sudah mulai ada peningkatan dan tak separah bulan sebelumnya.
Diakui Berka Adi Sasongko, penyebab turun drastisnya jumlah kunjungan adalah adanya pemberlakuan penutupan pusat perbelanjaan dan sektor lain pada akhir pekan.
Di mana informasi bahwa mal telah beroperasi normal dengan protokol kesehatan belum massif di masyarakat.
Memasuki bulan Maret, mal kembali menunjukkan peningkatan, walau tak signifikan.
Faktanya, hal tersebut turut dipengaruhi oleh dibukanya kembali dua tenant primadona, yakni bioskop dan wahana permainan.
Kondisi ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan daya beli masyarakat kembali.
Plaza Balikpapan, diketahui tak hanya menawarkan area pusat belanja modern, namun juga sudah menjadi pusat kuliner dan wisata.
Spot belakang mal telah memberi warna baru, dan menjadi daya tarik tersendiri, juga dengan adanya The Eatnic, yang memberikan banyak pilihan kuliner lokal nusantara, Western, Japanese hingga Korean Food, tentu dengan harga terjangkau.
View laut, spot yang nyaman, dan fasilitas seperti wi-fi gratis bisa didapatkan di sana.