Virus Corona di Bontang

Pemkot Bontang Belum Bayar Insentif Tenaga Kesehatan dan Operasional Covid-19 di Rumah Sakit

Pembayaran hutang biaya operasional Covid-19 dan insentif tenaga kesehatan RSUD Taman Husada Kota Bontang, belum dibayar Pemkot Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Pemeriksaan tekanan darah sebelum dilakukan vaksin Sinovac oleh tim medis. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pembayaran hutang biaya operasional Covid-19 dan insentif tenaga kesehatan RSUD Taman Husada Kota Bontang, belum dibayar Pemkot Bontang.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Kota Bontang, Aji Erlynawati, saat dikonfirmasi pada Minggu (14/3/2021).

Bahkan ia juga tak bisa menentukan, kapan waktu pasti pembayaran akan dilakukan.

Baca juga: BPBD Kukar Terima Bantuan Penanganan Covid-19 dari Badan Penanggulangan Bencana Kaltim

Baca juga: Prediksi Bisnis Sektor Retail di Indonesia Kembali Stabil meski Pandemi Covid-19 Masih Berlanjut

Pasalnya anggaran di tahun 2021 ini belum turun dari pemerintah pusat.

"Belum tau kapan, soalnya anggaran belum ada ini," bebernya.

Tunggakan anggaran yang sejak tahun lalu itu awalnya dibebankan ke Pemeritah pusat.

Namun pada prosesnya, biaya operasional dan insentif nakes ternyata ditanggung hanya sampai tiga bulan saja.

Sehingga Pemkot Bontang pun harus menambal hutang tersebut.

Baca juga: Melalui Vaksinasi, Nakes Paser Punya Harapan Besar Daerah Ini Lepas dari Pandemi Covid-19

Baca juga: Hari Raya Nyepi di Bulungan dalam Pandemi Covid-19, Tidak Menikmati Hiburan, Tiada Berpergian

Namun tak perlu dikhawatirkan, Pemkot Bontang nantinya mengalokasikan dana pembayaran itu dari Pos anggaran biaya tak terduga (BTT).

"Iya nanti akan tetap dibayar. Kami akan pakai anggaran BTT. Tapi belum sekarang, masih ada proses lah yang kita jalankan secara bertahap," ujarnya.

Selain itu ia juga menambahkan, untuk anggaran penanganan Covid-19 tahun 2021 akan difokuskan untuk biaya opersional vaksinisasi dan pembiayaan seluruh posko ditingkat Kelurahan.

Sesuai arahan Kemendagri kan kita harus merefocusing anggaran. Seperti DAU 8 persen dan beberapa pos anggaran lainya.

"Tapi untuk vaksinisasi dan pembiayaan posko Covid-19 di kelurahan," pungkasnya.

Baca juga: Enam Kontak Erat TKI Balikpapan Negatif Covid-19, Bagaimana dengan Hasil Pemeriksaan B117?

Baca juga: Efektif Tekan Kasus Covid-19, Pemkot Bontang Kembali Perpanjang PPKM 10 Hari Kedepan

Dari pemberitaan sebelumnya, Pemkot Bontang nunggak pembayaran insentif tenaga kesehatan RSUD Taman Husada sejak dari tahun lalu, dari September hingga Desember, dengan besaran Rp 266 juta.

Rincian data yang dihimpun, pada Oktober tunggakan dialami 39 nakes dengan total tagihan Rp 81,4 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved