Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah 363, Gubernur Kaltim Minta Seluruh RT Aktif: Jangan Cuma Cerita

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 363 kasus. Sehingga total kasus sembuh di Kaltim menjadi 53.218 kasus.

Meskipun begitu pemerintah provinsi Kaltim meminta agar masyarakat tidak lengah dalam penegakan disiplin protokol kesehatan.

Gubernur Kaltim Isran Noor, Senin (15/3/2021) mengatakan pemberlakuan PPKM mikro menjadi salah satu cara untuk menurunkan kasus Covid-19.

Baca juga: Terjadi Penambahan 438 Kasus Covid-19 di Kaltim, Satgas Ingatkan Masyarakat Jangan Lengah

Isran meminta pemerintah daerah untuk mengetatkan PPKM di tingkat RT lebih ketat lagi.

"Saya berharap semua pihak, tentu kepada camat, lurah, ketua RW/RT segera melaksanakannya dengan baik. Jangan ini cuma cerita," kata Isran Noor dikutip dari siaran pers pemprov Kaltim.

Isran Noor mengatakan tugas seorang gubernur itu tidak memiliki komando langsung kepada kabupaten/kota.

Menurutnya tugas gubernur sifatnya lebih kepada koordinasi.

"Untuk itu kecamatan, kelurahan, RT agar pro aktif, supaya kita terus cepat menurunkan kasus Covid-19 di Kaltim," kata Isran Noor.

Kasus terkonfirmasi positif dan sembuh Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terus bertambah.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua untuk Lansia di Kaltim Capai 78 Persen, Kadinkes Serahkan Skema

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim per tanggal 13 Maret 2021 tercatat penambahan kasus sebanyak 207.

Sehingga kasus terkonfirmasi positif total menjadi 59.852 kasus.

Sedangkan kasus sembuh pun turut bertambah.

Kaltim, lanjut dia, termasuk provinsi paling tinggi terjadi kasus penularan Covid-19.

Dengan jumlah penduduknya 3,7 juta tetapi yang terkonfirmasi lebih dari 50 ribu.

Dibandingkan provinsi di Jawa yang jumlah penduduk banyak tetapi kasus terkonfirmasi masih cukup rendah.