Berita Balikpapan Terkini

Walikota Rizal Effendi Lirik Hotel Jadi Tempat Isolasi Mandiri, Beban Anggaran Pemkot akan Tambah

Walikota Balikpapan Rizal Effendi melirik hotel sebagai alternatif tempat isolasi mandiri baru bagi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG)

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan Rizal Effendi melirik hotel sebagai alternatif tempat isolasi mandiri baru bagi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Walikota Balikpapan Rizal Effendi melirik hotel sebagai alternatif tempat isolasi mandiri baru bagi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Hal tersebut menyusul kebijakan rencana pemakaian Embarkasi Haji Balikpapan yang akan difungsikan kembali bagi calon jamaah haji di tahun 2021.

"Kita cari tempat alternatif, kemungkinan hotel, kita cari yang memadai supaya bisa untuk tempat olahraga," kata Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Keberangkatan Haji 2021, Kepala Kemenag Tarakan Tunggu Kepastian Pemerintah Arab Saudi

Baca juga: Kepala Kemenag Tarakan Ungkap Pembangunan Asrama Haji Transit Kaltara Ditunda Hingga Tahun 2022

Meski begitu, alternatif tersebut rupanya akan menambah beban anggaran, sebab Pemkot akan mengeluarkan anggaran baru.

Padahal, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam waktu dekat berencana akan melakukan beberapa perbaikan Embarkasi Haji Balikpapan.

Perbaikan tersebut akan dilakukan guna menambah ruang isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 di Kota minyak.

"Timnya sudah datang, nanti kita lihat. Sebenarnya baik saja, perbaikan dari provinsi tetap bermanfaat walaupun dipakai untuk jamah haji," ujarnya.

Sementara itu, Rizal Effendi mengaku belum mengetahui pasti berapa lama Embarkasi Haji Balikpapan akan digunakan seperti fungsi semula.

Hanya saja Rizal Effendi memprediksi pemakaian Embarkasi Haji Balikpapan akan digunakan untuk waktu yang cukup panjang, yakni selama persiapan musim haji dalam keberangkatan dan kepulangan jamaah haji Kota Balikpapan.

"Belum tahu berapa bulannya, tapi kemungkinan baru bisa kita pakai lagi di akhir tahun 2021 atau triwulan keempat," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan mulai mencari alternatif tempat isolasi mandiri yang baru bagi pasien Covid-19.

Hal tersebut menyusul Embarkasi Haji Batakan Balikpapan dipersiapkan untuk calon jamaah haji 2021.

Sebagaimana diketahui, Embarkasi Haji selama ini digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.

"Kalau nanti haji dilaksanakan maka Embarkasi Haji untuk penanganan isolasi kita tutup," ujar Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (15/3/2021).

Rizal Effendi mengaku saat ini Pemerintah Kota Balikpapan tengah mempersiapkan dan mencari tempat yang memadai.

Ini dilakukan guna mengganti Embarkasi Haji untuk menampung pasien Covid-19 yang menjalani perawatan isolasi mandiri.

"Kita sudah mulai mempersiapkan, mencari tempat yang memadai. Apakah itu hotel atau tempat lain," ungkapnya.

Rizal Effendi yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu menyebutkan karakteristik dari tempat isolasi mandiri.

Idealnya, kata Rizal Effendi, sebuah bangunan hotel. Hanya saja harus yang memiliki wilayah terbuka.

“Nanti kita cari yang ada suasana terbukanya, supaya orang bisa berolahraga,” ujar Rizal Effendi.

Baca juga: Banyak RT Abaikan PPKM Mikro, Walikota Rizal Effendi: Jangan Tunggu Ada Sanksi, Baru Bergerak

Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Bakal Beri Sanksi kepada ASN yang Tidak Mau Divaksin Covid-19

Sementara itu, apabila sudah mendapatkan tempat isolasi baru, maka Embarkasi Haji Batakan Balikpapan akan disterilkan, setelah mendapat kabar dari Kementerian Agama.

Selanjutnya, Embarkasi Haji akan digunakan sebagai tempat untuk melakukan persiapan atau transit jamaah haji sebelum terbang ke Arab Saudi.

“Itu sudah pasti. Ada proses sterilisasi sebelum jamaah haji masuk Embarkasi,” ucapnya.

Jadi Syarat Ibadah Haji 2021, 169 Calhaj Lansia Balikpapan Dapat Prioritas Suntik Vaksin Sinovac

Sebanyak 169 calon jamaah haji lanjut usia (lansia) di Kota Balikpapan menjadi prioritas penerima vaksin sinovac.

Hal tersebut disampaikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi di sela tinjauan pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar.

Ia mengatakan calon jamaah haji di Kota Balikpapan akan menjadi prioritas penerima vaksin sinovac tahap kedua.

Baca juga: Pasca Mutasi Virus Corona B117 Terdeteksi, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Tidak Ubah Kebijakan

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kariangau Nihil, Satgas Covid-19 Balikpapan Telusuri Penyebabnya

"Calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya tahun lalu akan divaksin, mudahan tahun ini bisa ikut pelaksanaan haji," ujarnya, Jumat (12/3/2021).

Ini merupakan angin segar bagi jamaah yang sempat tertunda keberangkatannya imbas pemerintah Arab Saudi menutup akses bagi warga negara asing.

Rizal Effendi berharap kabar ini bisa menjadi pertanda baik untuk para calon jamaah haji untuk bisa melaksanakan ibadah haji di tahun ini.

Ia pun meminta agar calon jamaah haji di Kota Balikpapan yang sudah terdaftar dalam kantor Kementerian Agama segera melaporkan diri.

Hal tersebut perlu dilakukan guna mendata calon jamaah haji yang akan mendapat vaksinasi Covid-19 di hari Rabu, pekan depan.

"Ini syarat dari pemerintah Arab Saudi, jamaah Haji harus sudah divaksin. Mudah-mudahan ini pertanda baik, ibadah haji bisa terlaksana tahun ini," ucapnya.

Penulis: Miftah Aulia Anggrani | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved