Berita Bulungan Terkini

Remington Hendrik jadi Kepala Desa Jelarai Selor Bulungan, Janjinya Terapkan Simpedes Basis Online

Bupati Bulungan, Syarwani, secara resmi telah melantik beberapa kepala desa yang ada di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI
Kepala Desa Jelarai Selor, Remington Hendrik, saat bersua dengan Tribunkaltara.com mengungkapkan program-program yang akan dijalankan. 

Bupati Bulungan Syarwani memimpin jalannya pelantikan bagi 56 Kepala Desa.

Acara juga dihadiri Wakil Bupati, serta jajaran OPD di lingkup Pemkab Bulungan.

Baca juga: MUI Kaltara Terima 300 Permohonan Labelisasi Halal Produk Makanan dari UMKM Tarakan dan Bulungan

Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Sebut Perayaan Nyepi di Tengah Pandemi Tidak Mengurangi Esensi

Ditemui usai pelantikan, Bupati Bulungan Syarwani, mengingatkan tentang pentingnya penggunaan dana desa yang akuntabel dan transparan.

“Saya minta dana desa benar-benar digunakan sesuai dengan ketentuan peraturan Undang-Undang yang berlaku,” ujar Bupati Bulungan, Syarwani, Senin (15/3/2021).

"Tentunya harus mengedepankan prinsip akuntabilitas dan transparansi," tambahnya.

Baca juga: Hari Raya Nyepi di Bulungan dalam Pandemi Covid-19, Tidak Menikmati Hiburan, Tiada Berpergian

Baca juga: Ramadhan 2021, Jadwal Imsakiyah Bulungan 1442 H, Bacaan Niat Puasa, Niat Shalat Tarawih dan Witir

Dirinya meminta, Kepala Desa berkoordinasi dengan perangkat pemerintahan di atasnya, seperti Kecamatan, Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa atau DPMD, atau Pemkab Bulungan.

Ini dilakukan agar tidak terjadi permasalahan dalam menggunakan anggaran dana desa.

"Saya minta berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, DPMD atau Kabupaten agar pengelolaan Dana Desa tidak ada permasalahan," katanya.

Pihaknya memastikan, pihak Pemkab akan membantu Kepala Desa serta perangkat desa, dalam hal penyusunan hingga pembuatan laporan pertanggungjawaban.

"Nanti juga ada tenaga pendamping, yang akan membatu menyusun dan melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran," ucapnya.

Mantan anggota DPRD Kaltara ini mewanti-wanti para Kades, bila pengunaan dana desa diawasi oleh banyak pihak.

Baik di tingkat kabupaten, sampai nasional, hingga diawasi oleh aparat penegak hukum.

Baca juga: Peringatan Isra Miraj, Bupati Bulungan Syarwani tak Larang Warga Gelar Kegiatan Tabligh

"Nantikan juga ada audit dari inspektorat kabupaten, atau dari BPK ya karena terkait anggaran APBN," katanya.

"Ada juga dari aparat penegak hukum, dan memang ada rambu-rambu dan peraturan yang ada, jadi tinggal ikuti saja, jangan nekat melanggar aturan," tuturnya.

Penulis Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved