Ahmad Muzani Bocorkan Pertemuan Airlangga Hartarto-Prabowo, Obrolan Ringan & Berat Golkar-Gerindra?

TRIBUNKALTIM.CO - Baru-baru ini Ketum Golkar Airlangga Hartarto melakukan safari politik ke sejumlah Ketum Parpol, termasuk Prabowo Subianto.

Diketahui, Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto merupakan Menteri di Kabinet Jokowi dan Maruf Amin.

Banyak yang mengaitkan pertemuan Ketum Golkar dan Gerindra ini tak jauh-jauh dari Pilpres 2024.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani pun membocorkan ada obrolan ringan dan berat yang terjadi dalam pertemuan antara Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto tersebut.

Dua menteri di Kabinet Jokowi-Maruf bertemu sepertinya biasa.

Namun pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pertahanan Prabowo bukan pertemuan biasa.

Baca juga: Golkar Prihatin Kisruh Partai Demokrat, Muncul Dualisme, Airlangga Hartarto: Kami Berpengalaman

Baca juga: Potensi Duet Maut Gerindra-PDIP di Pilpres 2024, Bukan Risma, Prabowo Bakal Pasangan Anak Presiden

Ini karena keduanya merupakan ketua umum Parpol besar.

Apalagi kunjungan dilakukan bukan di kantor tempat keduanya bekerja.

Pertemuan keduanya, seolah ikut memanaskan suasana jelang Pilpres setelah sebelumnya diramaikan pada kasus kudeta politik di Partai Demokrat.

Kasus Partai Demokrat juga melibatkan pejabat setingkat menteri di Kabinet Jokowi yakni Moeldoko yang menjabat Kepaa Staf Presiden.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan kunjungan ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Sabtu (13/3/2021).

Meski hanya disebut kunjungan biasa, namun tak pelak menimbulkan spekulasi terkait politik jelang 2024.

"Di meja makan keduanya membahas secara dalam berkaitan geopolitik.

"Kedua pemimpin memiliki pandangan yang sama yaitu kepentingan bangsa dan negara adalah yang paling utama," kata petinggi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sementara Airlangga, mengaku terkesima dan terkejut dengan sambutan tuan rumah.

"Kami cukup terkesima karena kedatangan kami disambut oleh pasukan marching band yang membawakan lagu Mars Partai Golkar dan Mars Partai Gerinda."

"Sebuah sambutan mengejutkan yang menurut kami sangat meriah dan baik sekali. Terima kasih Pak Prabowo atas sambutannya," kata Menko Perekonomian ini.

Sementara Prabowo yang juga Menteri Pertahanan mengaku senang dengan kedatangan tamu, para petinggi Partai Golkar.

"Terima kasih telah jauh-jauh datang berkunjung ke Padepokan Garuda Yaksa bersama Bapak Zainudin Amali, Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Bapak Loderijk F. Paulus. Semoga bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan negara," kata Prabowo.

Baca juga: Muscab PKB Se - Kaltim di Samarinda, Kader Rekomendasi Gus Muhaimin Iskandar Maju di Pilpres 2024

Prabowo adalah calon presiden dalam pilpres 2014 dan 2019.

Pada periode kedua pemerintahan Jokowi, Prabowo bergabung dalam kabinet bersama Airlangga Hartarto.

Partai Gerindra dan Partai Golkar adalah dua partai besar di parlemen. Pada pilpres 2014, Gerindra dan Golkar berada dalam kubu yang sama, mendukung Prabowo-Hatta.

Apakah dalam pilpres 2014 mereka akan kembali dalam satu kubu?

"Partai Golkar dan Gerindra siap mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi," ujar Agus yang juga menteri perindustrian itu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani, mengungkap isi pertemuan antara Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam pernyataan secara virtual melalui video kepada KompasTV, Senin (15/3/2021).

Pertemuan antara kedua pimpinan partai tersebut berlangsung di kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/3/2021).

Menurut Muzani, ada beberapa poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama adalah mengenai hal-hal ringan, dan yang kedua adalah hal-hal berat.

"Hal-hal ringan tersebut antara lain tentang apa-apa konsumsi yang sehat selama masa Covid, apa-apa yang bermanfaat selama masa pandemi ini agar imun menjadi tambah kuat, tambah sehat, dan seterusnya," ungkap Muzani.

Muzani melanjutkan, Prabowo dan Airlangga turut membicarakan soal isu-isu politik internasional, ketika sampai di pembahasan hal yang lumayan berat.

Bahas Geopolitik

Baik Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto yang sama-sama pembantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini sama-sama membahas hal-hal strategis.

Hal strategis tersebut merupakan hal strategis pemerintahan, geo politik, hingga isu internasional lainnya yang dapat mempengaruhi perekonomian dan pertahanan.

"Keduanya sepakat bahwa kita harus tetap mempertahankan politik luar negeri Bebas dan Aktif, politik yang mengedepankan kepentingan nasional, dan menjaga keamanan dan stabilitas kawasan," ujar Ahmad Muzani.

Indonesia selama, lanjut Ahmad Muzani, disebut bisa menjadi kekuatan Ekonomi dunia dan berpotensi menjadi kekuatan ekonomi ke enam.

"Momentum ini yang harus kita manfaatkan mesikipun pada masa Covid-19 ini tantangannya tidak ringan," kata Ahmad Muzani.

Menurut Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto, tambah Ahmad Muzani, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah sudah benar.

"Pemberian vaksin Covid-19 secara gratis dapat meningkatkan imunitas massal yg pada akhirnya dapat memberi harapan pada perekonomian"

"Seperti pertumbuhan dan daya beli yang sering dikeluhkan saat ini. Salah satu yang bisa meningkatkan kekuatan perekonomian kita kata keduanya (Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto) adalah dengan menyukseskan program food estate yang dicanangkan Presiden Joko Widodo," paparnya.

Di masa pandemi Covid-19 ini, ungkap Ahmad Muzani, hal tersebut bisa menjadi andalan perekonomian di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Tak Banyak Omong jadi Menteri, Prabowo Subianto Diunggulkan di Pilpres 2024, Tengok Sikap Gerindra

"Jika food estate berhasil maka Indonesia bisa jadi kekuatan raksasa di bidang perekonomian termasuk dalam penanganan Covid-19"

"Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia sudah mencapai satu titik yang baik dalam penanganan vaksinasi Covid-19 yang berjalan baik dan lancar serta hasilnya dapat pelan-pelan dirasakan"

"Itu artinya pertumbuhan dan pergerakan ekonomi diharapkan dapat lebih baik pasca vaksinasi Covid-19," lanjut Ahmad Muzani.

Keduanya menyepakati untuk terus menjalin komunikasi dan silaturahmi.

Hal tersebut sebagai cara untuk saling memberi dukungan dan mengatasi perbedaan.

Cara ini yang diyakini bisa mengatasi banyak porblem bangsa.

Keduanya mengakhiri pertemuan dengan menyaksikan atraksi kuda yang disaksikan oleh kedua pemimpin dari kedua Partai Gerindra dan Partai Golkar.

(*)

Ikuti Berita Prabowo Subianto Lainnya