Muscab PKB Se - Kaltim di Samarinda, Kader Rekomendasi Gus Muhaimin Iskandar Maju di Pilpres 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-kabupaten/Kota di Kalimantan Timur (Kaltim), gelar Musyawarah Cabang (Muscab), di Hotel Aston Samarinda dan diikuti secara virtual, Sabtu (13/3/2021).

Kegiatan yang diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan, sesuai dengan acuan dari Tim Satgas Covid-19 tersebut, berjalan dengan semestinya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kaltim, Syafruddin mengatakan, bahwa pada kegiatan Muscab se-kabupaten/kota di Kaltim ini,  untuk agenda yakni mengevaluasi dan memilih ketua baru, serta menyusun program 2021-2026.

Baca juga: Parpol Besar Indonesia yang Pernah Rontok - Kisruh Partai Demokrat Nyusul PDIP, PKB, Golkar dan PPP

Baca juga: Akhirnya Mahfud MD Ungkap Sikap Pemerintah Jokowi di KLB Demokrat, PKB Terbelah Era Presiden SBY

Ia melanjutkan bahwa Muscab ini diselenggarakan dengan nuansa kekeluargaan, sehingga tidak adanya kompetisi atau persaingan di dalamnya.

"Yang ada adalah diadakan secara musyawarah dan mufakad," tuturnya saat gelar conference pers, Sabtu (13/3/2021).

Tidak hanya itu, dalam Muscab tersebut juga merekomendasikan beberapa hal.

Di antaranya Gus Muhaimin Iskandar direkomendasikan untuk maju sebagai Presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Alasan nama Gus Mihaimin Iskandar disebut untuk maju di Pilpres 2024, disampaikan Syafrudin bahwa itu merupakan aspirasi dari kader PKB yang dijadikan rekomendasi dalam Muscab se-Kaltim itu.

Baca juga: Pengamat Beber PKB Serius Usung Raffi Ahmad - Agnes Monica di Pilgub DKI, Saingan Gibran & Anies

Baca juga: Pasca Pernyataan AHY Soal Kudeta, Pengamat Prediksi Demokrat Bisa Terbelah 2, Mirip PKB dan Golkar

"Memutuskan untuk mengusung dan mendorong Gus Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 akan datang. Jadi tidak ada dasarnya ini aspirasi kader," tutupnya.

Diketahui bahwa Muhaimin Iskandar merupakan kader PKB yang posisinya sekarang Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

Penulis : Muhammad Riduan/Editor: Samir Paturusi