Berita Nasional Terkini
KSAD Andika Perkasa Kirim Korps TNI Kalajengking Hitam Tumpas KKB Papua, Punya Kendaraan Canggih
TNI dikakabarkan segera mengirimkan salah satu pasukan pasukan elite ke Papua, guna menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Sekelompok tentara di atas M113 adalah salah satu gambar legendaris dari Perang Vietnam
Kendaraan ini menjadi terpenting kedua setelah helikopter UH-1 Iroquois "Huey" di medan perang.
Kendaraan ini dilapisi aluminium, dimaksudkan untuk menjadi amfibi dan dapat diangkut udara, jauh lebih ringan dari pendahulunya, M59.
Sayangnya, freeboardnya yang terbatas (jarak dari garis air ke atap) sebesar 14 inci menghalangi penggunaan dalam operasi amfibi.
Tapi M113 bisa menyeberangi sungai dengan arus lambat, mengandalkan trek yang dikencangkan secara hidrolik untuk penggerak.
Awalnya didorong oleh mesin bensin Chrysler 75M V-8 berkekuatan 260 tenaga kuda, M113 segera dikalahkan oleh M113A1 bertenaga diesel, yang diperkenalkan pada April 1963.
Pada 1 Juli 1968, banyak M113 di Vietnam bertenaga diesel.
M113A1 dikonfigurasi untuk awak dua orang - komandan / penembak dan pengemudi - dan 11 tentara lainnya.
Baca juga: NASIB Karier Aprilia Manganang setelah Ditetapkan Laki-laki Kini, KSAD Andika Perkasa Beri 2 Opsi
Baca juga: Bagaimana Nasib Aprilia di TNI Usai Sah Menjadi Laki-laki? KSAD Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan
Ini termasuk jalan belakang yang dioperasikan secara hidrolik untuk keluar cepat.
Tanjakan juga memiliki palka untuk akses saat naik.
Pengemudi memiliki empat periskop M17, dan palka dapat memasang periskop inframerah M19 untuk pergerakan malam hari.
Sebelumnya diberitakan, KKB Papua semakin berani setelah mereka menyandera pilot dan tiga penumpang pesawat Susi Air PK-BVY selama 2 jam lamanya pada Jumat (12/3/2021).
Mereka disandera saat mendarat di sebuah lapangan terbang di Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua.
Namun, penyanderaan ini berlangsung singkat karena tak lama kemudian KKB Papua melepaskan mereka.
TNI-Polri kini tengah memburu KKB Papua yang menjadi pelaku aksi penyanderaan tersebut.