Virus Corona di Samarinda
Samarinda Punya 7 GeNose, Alat Pedeteksi Covid-19, Salah Satunya Diletakkan di RSUD IA Moeis
Alat pendeteksi Covid-19 GeNose telah diuji coba di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (16/3/2021) kemarin di Anjungan Karamumus Balaikota S
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Alat pendeteksi Covid-19 GeNose telah diuji coba di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (16/3/2021) kemarin di Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda.
Alat pendeteksi Covid-19 tersebut melalui hembusan nafas yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada melalui teknologi artificial intelligense (AI).
Diketahui, Kota Samarinda ini sudah memiliki 7 alat tersebut, dan itu hanya ada di Ibu Kota Kaltim dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan.
Baca juga: TERUNGKAP Praktik Prostitusi Online Libatkan Anak di Bawah Umur di Samarinda, Muncikari Diamankan
Baca juga: Mahasiswa Pakai Baju Hazmat Saat Demonstrasi di Samarinda, Ini Alasannya
Rencananya, akan diletakkan di RSUD IA Moeis Samarinda dan di 4 Puskesmas, yakni Sungai Siring, Lempake, Palaranan dan Segiri.
Merespons atas rencana peletakan GeNose di tempatnya, Sarifah Rahimah, Dirut RSUD IA Moeis Samarinda menuturkan, untuk peletakan di RS nanti akan ditentukan terlebih dahulu titiknya.
Mulai dari lingkungan di RS, karena seharusnya diletakkan di ruangan terbuka, tidak boleh dekat dengan alat-alat seperti alkohol dan juga parfum.
"Jadi banyak hal yang ditata. Jangan sampai nanti hasilnya error karena itu," tuturnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (17/3/2021).
Selanjutnya, para petugas juga perlu dilakukan pelatihan terlebih dahulu.
Walaupun diketahui bahwa untuk penggunaan alat tidak perlu seorang Tenaga Kesehatan (Nakes).
"Siapa pun bisa asal sudah dilatih. Dan yang terpenting bisa menjalankan komputer," tuturnya.
Berita tentang Virus Corona di Samarinda
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Rahmad Taufiq